Pantau - Elon Musk, miliarder teknologi yang kini menjabat sebagai Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah AS (DOGE), mengumumkan bahwa Presiden Donald Trump telah menyetujui rencana untuk menutup Badan Pembangunan Internasional AS (USAID).
"Dia [Trump] setuju agar kami harus menutupnya," ujar Musk dalam diskusi langsung di platform X pada Senin (3/2). Ia menambahkan bahwa USAID tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya.
Sebelumnya, pada 2 Februari, Musk mengkritik USAID sebagai "organisasi kriminal" yang harus dibubarkan. Dalam unggahan lain di X, ia menyebut lembaga ini sebagai "sarang kaum Marxis sayap kiri radikal yang membenci Amerika."
Baca Juga:
Elon Musk Pimpin Upaya Efisiensi Anggaran Pemerintah AS, Termasuk USAID
Keputusan ini sejalan dengan kebijakan Gedung Putih yang bulan lalu mengumumkan perintah eksekutif untuk menangguhkan bantuan pembangunan luar negeri selama 90 hari. Langkah ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah program-program bantuan USAID masih selaras dengan kepentingan dan kebijakan luar negeri AS.
Menurut laporan dari lembaga penyiaran Ukraina, Suspilne, kantor USAID di Ukraina telah menerima perintah untuk menghentikan semua proyek di negara tersebut. Namun, belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah AS mengenai nasib lebih lanjut dari bantuan pembangunan di berbagai negara lain.
Dengan keputusan ini, pemerintahan Trump menunjukkan langkah besar dalam merombak kebijakan bantuan luar negeri AS, yang selama ini menjadi bagian dari diplomasi global negara tersebut.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
