Pantau - Presiden Rumania Klaus Iohannis, mengumumkan pengunduran dirinya pada Senin (10/2) di tengah tekanan politik yang semakin meningkat dari kelompok oposisi.
"Demi menyelamatkan Rumania dan warga Rumania dari krisis serta perkembangan negatif yang tidak perlu ini, saya mengundurkan diri dari jabatan sebagai Presiden Rumania," kata Iohannis dalam pidato yang disiarkan televisi setempat.
Keputusan ini diambil setelah partai oposisi mengajukan mosi tidak percaya di parlemen, menuduh pemerintahannya gagal menangani krisis ekonomi dan sosial yang melanda negara tersebut.
Baca Juga:
Puluhan Ribu Warga Rumania Demo Tuntut Pemilu Diulang
"Langkah ini tidak perlu dan merugikan. Saya selalu menjalankan tugas saya sesuai dengan Konstitusi, tetapi demi menghindari ketidakstabilan yang lebih besar, saya memilih untuk mundur," tambahnya.
Krisis politik ini terjadi menjelang pemilihan umum yang dijadwalkan berlangsung pada Mei mendatang. Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi Rumania membatalkan putaran kedua pemilihan presiden pada Desember lalu setelah muncul tuduhan adanya campur tangan asing dalam proses pemungutan suara.
Sebagai langkah lanjutan, pemerintah sementara akan dibentuk hingga pemilihan baru dapat dilaksanakan. Iohannis menegaskan bahwa ia berharap penggantinya dapat membawa stabilitas bagi negara di tengah gejolak politik yang terjadi.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
