
Pantau - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menuntut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk membayar ganti rugi sebesar 100 miliar USD atas kehancuran yang terjadi di Jalur Gaza.
"Daripada mencari tempat bagi warga Gaza yang tidak bisa ia usir dari tanah mereka, Netanyahu sebaiknya mencarikan 100 miliar dolar AS untuk menutupi kerusakan yang telah dia buat di Gaza," ujar Erdogan dalam kunjungannya ke Malaysia, Senin (12/2/2025).
Pernyataan Erdogan muncul di tengah meningkatnya tekanan internasional terhadap Israel terkait dampak perang di Gaza.
Sementara itu, Presiden AS, Donald Trump sebelumnya menyatakan, Israel akan menyerahkan Gaza kepada Amerika Serikat setelah pertempuran berakhir untuk dikembangkan menjadi ‘Riviera Timur Tengah’.
Baca Juga: Hamas Kecam Trump soal Rencana Membeli Gaza
Trump juga menyebut Gaza sebagai ‘situs kehancuran’ dan menyarankan agar warga Palestina dipindahkan ke negara lain, seperti Yordania atau Mesir.
Selain itu, ia tidak menutup kemungkinan mengirim pasukan AS ke Gaza dan berjanji akan datang langsung ke wilayah tersebut.
Kepala Otoritas Luar Negeri Israel, Gideon Saar, mendukung usulan Trump dengan menyebut Gaza sebagai ‘eksperimen yang gagal’.
Namun, gagasan pemindahan warga Gaza mendapat penolakan dari Hamas, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.
- Penulis :
- Aditya Andreas