Pantau - Tim medis dan penyelamat Palestina menemukan dua jenazah lagi dari reruntuhan di Jalur Gaza, sehingga jumlah korban tewas akibat perang genosida Israel sejak Oktober 2023 mencapai 48.222 orang, demikian Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina, pada Rabu (12/2/2025).
Baca juga: Rekonstruksi Jalur Gaza Mestinya Tanpa Disertai Relokasi Warga
Pernyataan Kemenkes Palesrtina juga menyebutkan jumlah korban tewas termasuk satu warga Palestina yang ditembak mati oleh militer Israel dalam 24 jam terakhir.
Menurut Kemenkes Palestina, sembilan orang terluka juga dirawat di rumah sakit, menjadikan jumlah korban luka akibat serangan Israel mencapai 111.674 orang.
"Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalanan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka," demikian pernyataan Kemenkes Palestina.
Baca juga: Yordania Tolak Rencana Trump Relokasi Warga Gaza, Tak Gentar Lawan Ancaman
Gencatan senjata di Gaza telah berlaku sejak 19 Januari 2025, menghentikan perang Israel yang memicu kerusakan luas dan meninggalkan wilayah Palestina dalam kehancuran.
Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November 2024 terhadap Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Gaza.
Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang yang dilancarkan terhadap Gaza.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino
