
Pantau.com - Satu orang Palestina cedera dan puluhan orang menderita sesak nafas selama bentrokan dengan pasukan Israel di Kota Nablus, Tepi Barat Sungai Jordan.
Tentara Israel menembakkan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan orang Palestina, yang berkumpul untuk memprotes kunjungan oleh pemukim Yahudi ke Makam Nabi Yusuf AS, tempat suci di kota tersebut.
Baca juga: Ratusan Pemukim Yahudi di Yerusalem Serbu Kompleks Masjid Al Aqsha
Petugas medis mengatakan puluhan orang terpengaruh oleh gas air mata yang ditembakkan tenata Israel dan dirawat di lokasi, demikian laporan Kantor Berita Anadolu.
Lokasi itu, yang dirujuk oleh orang Yahudi sebagai "Joseph's Tomb", telah lama menjadi titik bentrokan.
Orang Yahudi percaya lokasi tersebut adalah tempat pemakaman "Joseph dalam Alkitab". Namun umat Muslim menantang pernyataan itu, dan mengatakan Nabi Yusuf dimakamkan di lokasi tersebut dua abad lalu.
Baca juga: Palestina Kecam Mahkamah Pidana Internasional karena 'Lelet' Periksa Israel
Makam Nabi Yusuf adalah kawasan yang disucikan, baik oleh umat Muslim, maupun Yahudi dan Kristen dan orang-orang Sumeria.
Militer Israel melarang orang Muslim beribadah di kawasan tersebut, sementara membolehkan orang Yahudi mengunjunginya sebagai bagian dari ziarah yang terorganisir, meskipun kawasan itu terletak di Area A, tempat Pemerintah Otonomi Palestina (PA) memiliki wewenang penuh.
Pemukim Israel sering mengunjungi Makam Nabi Yusuf di bawah perlindungan pasukan Israel. Dalam kunjungan tersebut, secara teratur prajurit Yahudi menyerang desa di kawasan itu dan menembakkan gas air mata ke Kamp Pengungsian Balata, yang terletak di dekat kawasan tersebut.
- Penulis :
- Widji Ananta