Pantau - Lima orang, termasuk tiga anak, dilaporkan meninggal dunia dalam satu hari akibat kelaparan dan malnutrisi akut di sejumlah rumah sakit di Gaza, di tengah pengepungan yang terus dilakukan oleh Zionis Israel.
Korban Meninggal Terus Bertambah
Data terbaru mencatat total korban tewas akibat kelaparan dan malnutrisi di Gaza kini telah mencapai 387 orang, dengan 138 di antaranya merupakan anak-anak.
Sejak awal tahun 2025, Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC) telah mengeluarkan peringatan terkait risiko kelaparan ekstrem di wilayah tersebut.
Sejak peringatan itu dikeluarkan, telah tercatat 109 kematian tambahan akibat kelaparan, termasuk 23 anak-anak.
Krisis Kemanusiaan Memburuk
Hingga saat ini, rumah sakit-rumah sakit di Gaza masih terus menerima pasien dengan kondisi kelaparan dan malnutrisi, sementara tenaga medis di lapangan kewalahan menghadapi skala krisis yang terus membesar.
Diperkirakan sekitar 900.000 anak di Gaza kini menderita kelaparan, dan sedikitnya 70.000 orang telah mencapai tahap malnutrisi klinis.
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) sebelumnya telah memperingatkan bahwa tingkat malnutrisi pada anak-anak usia lima tahun ke bawah meningkat dua kali lipat dalam periode Maret hingga Juni 2025.
UNRWA menyebut bahwa peningkatan tajam ini disebabkan oleh blokade Israel yang masih terus berlangsung hingga saat ini.
- Penulis :
- Aditya Yohan
