Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Hamas Siap Bahas Pembebasan Sandera untuk Akhiri Perang Gaza, AS Fasilitasi Gencatan Senjata Lewat Usulan Trump

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Hamas Siap Bahas Pembebasan Sandera untuk Akhiri Perang Gaza, AS Fasilitasi Gencatan Senjata Lewat Usulan Trump
Foto: (Sumber: Hamas siap bahas pembebasan sandera sebagai bagian gencatan senjata. ANTARA/Xinhua.)

Pantau - Kelompok Hamas pada Minggu, 7 September 2025, menyatakan kesiapannya untuk membahas pembebasan seluruh sandera sebagai bagian dari kesepakatan guna mengakhiri perang di Gaza. Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya tekanan internasional dan keterlibatan langsung Amerika Serikat dalam proses negosiasi.

Hamas Terbuka pada Usulan Gencatan Senjata, Minta Jaminan dari Israel

Dalam pernyataan resminya, Hamas menyebut bahwa mereka terbuka untuk membahas pertukaran pembebasan sandera dengan penghentian perang, penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza, serta pembentukan komite Palestina independen untuk memerintah wilayah tersebut.

Hamas mengaku telah menerima “gagasan” dari pemerintah Amerika Serikat melalui perantara, terkait usulan gencatan senjata dan pengakhiran konflik.

Kelompok tersebut menyambut baik setiap inisiatif yang bertujuan untuk menghentikan pertempuran dan menegaskan perlunya komitmen yang jelas dan eksplisit dari Israel terhadap setiap kesepakatan yang tercapai.

Hamas juga memperingatkan agar tidak terulang kegagalan dalam perjanjian-perjanjian sebelumnya yang menurut mereka telah diabaikan oleh pihak Israel.

Trump Ambil Peran Langsung, Israel Pertimbangkan Usulan

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, melalui platform Truth Social, menyatakan bahwa Israel telah menerima usulan dari dirinya, dan kini giliran Hamas untuk mengambil langkah serupa.

“Israel telah menerima persyaratan dari saya. Kini saatnya Hamas juga menerimanya,” tulis Trump, sembari menegaskan bahwa ini adalah “peringatan terakhir.”

Seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya menyebut bahwa Tel Aviv saat ini “mempertimbangkan secara serius” usulan yang diajukan oleh Presiden Trump.

Channel 12 Israel melaporkan bahwa dalam rancangan kesepakatan tersebut, Israel akan membatalkan operasi militer yang sebelumnya direncanakan untuk merebut Gaza City.

Sebagai gantinya, seluruh 48 sandera yang masih ditahan di Gaza akan dibebaskan pada hari pertama gencatan senjata, termasuk sekitar 20 orang yang diyakini masih hidup.

Pertukaran dengan Ribuan Tahanan, Gencatan Senjata Dijaga Selama Negosiasi

Pembebasan sandera oleh Hamas akan menjadi bagian dari kesepakatan pertukaran dengan ribuan tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Setelah proses awal pembebasan, akan dimulai pembicaraan resmi untuk mengakhiri perang, yang akan dimediasi langsung oleh Presiden Donald Trump.

Selama proses negosiasi berlangsung, gencatan senjata akan tetap diberlakukan, sebagai bentuk penghormatan terhadap proses diplomasi dan upaya penghentian konflik secara damai.

Penulis :
Ahmad Yusuf