
Pantau - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengumumkan bahwa lebih dari 90.000 warga Palestina kini mengungsi di 115 lokasi yang tersebar di seluruh Jalur Gaza.
Dalam unggahan di platform X pada Ahad (20/4), UNRWA menyampaikan bahwa kondisi kemanusiaan di Gaza terus memburuk, terutama akibat gempuran dan pengepungan yang dilakukan oleh penjajah Israel.
UNRWA memperingatkan bahwa akses terhadap bantuan kemanusiaan sangat terbatas karena tindakan Israel yang mencegah masuknya bantuan ke wilayah tersebut.
Selain bantuan kemanusiaan, pasokan komersial juga tidak dapat menjangkau Gaza, memperburuk situasi kehidupan warga sipil yang masih bertahan di wilayah itu.
Pengungsian Massal Pasca Runtuhnya Gencatan Senjata
PBB memperkirakan sekitar 420.000 warga Palestina kembali mengungsi sejak gencatan senjata antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina runtuh pada 18 Maret 2025.
Gelombang pengungsian ulang ini menyebabkan tekanan luar biasa terhadap layanan kemanusiaan yang sudah berada di ambang batas kapasitas.
- Penulis :
- Leon Weldrick