Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Kapal Misi Kemanusiaan Global Sumud Flotilla Diserang Drone Israel di Perairan Tunisia

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Kapal Misi Kemanusiaan Global Sumud Flotilla Diserang Drone Israel di Perairan Tunisia
Foto: (Sumber: Ilustrasi salah satu kapal rombongan Global Sumud Flotilla menuju Jalur Gaza untuk menerabas blokade Israel. /ANTARA/Anadolu/py)

Pantau - Rombongan kapal misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla (GSF) diserang pesawat nirawak milik Israel saat berlayar menuju Jalur Gaza, Palestina.

Serangan Terjadi di Perairan Tunisia

Serangan mengenai salah satu kapal utama bernama "Family Boat" yang berbendera Portugal dan membawa anggota komite pengarah GSF.

"Kerusakan akibat api terjadi di dek utama dan penyimpanan di bawah dek," tulis GSF dalam pernyataan di Instagram, memastikan enam penumpang dan awak kapal selamat.

Dalam video yang diunggah GSF, terlihat kapal tiba-tiba ditembaki proyektil terbakar yang mengenai haluan kapal hingga menyebabkan beberapa bagian hangus.

GSF menegaskan bahwa serangan Israel bertujuan mengintimidasi dan menggagalkan misi, tetapi tidak akan mematahkan semangat perjuangan mereka.

"Misi damai kami untuk menerobos pengepungan Gaza dan bersolidaritas dengan rakyatnya akan terus berlanjut dengan tekad yang kuat," tegas GSF.

PBB Kecam Serangan dan Soroti Kedaulatan Tunisia

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese, yang berada di Tunisia untuk memantau pelayaran, menyatakan bahwa Israel memiliki riwayat menyerang flotilla sebelumnya.

Menurutnya, jika serangan ini terbukti dilakukan pesawat nirawak Israel, maka dapat dianggap sebagai "tindakan agresi terhadap kedaulatan Tunisia" yang tidak boleh ditoleransi.

Global Sumud Flotilla diketahui membawa bantuan kemanusiaan penting ke Gaza sekaligus mengirim pesan bahwa dunia tidak akan tinggal diam terhadap genosida dan blokade Israel yang telah berlangsung 18 tahun.

Negara-negara yang ikut serta dalam pelayaran antara lain Indonesia, Malaysia, Amerika Serikat, Belanda, Brasil, Italia, Kolombia, Maroko, Sri Lanka, dan Tunisia.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Aditya Yohan