Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pertamina Siap Suplai BBM ke SPBU Swasta, ESDM: Tinggal Atur Mekanisme Teknisnya

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Pertamina Siap Suplai BBM ke SPBU Swasta, ESDM: Tinggal Atur Mekanisme Teknisnya
Foto: (Sumber: Juru Bicara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dwi Anggia memberi keterangan ketika ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (9/9/2025). (ANTARA/Putu Indah Savitri))

Pantau - PT Pertamina (Persero) menyatakan kesiapannya untuk menyuplai bahan bakar minyak (BBM) ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta, namun mekanisme teknisnya masih dalam tahap pembahasan bersama pemerintah dan pihak terkait.

Pertamina Siap, Keputusan Akhir di Tangan SPBU Swasta

Juru Bicara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dwi Anggia, menyampaikan bahwa Pertamina telah menyatakan kesanggupan untuk mendistribusikan BBM ke SPBU non-Pertamina.

"Pertamina menyanggupi, tinggal diatur saja mekanisme teknisnya seperti apa," ungkapnya.

Meski begitu, Anggia belum memastikan apakah badan usaha pengelola SPBU swasta seperti Shell, BP AKR, dan Vivo bersedia membeli BBM dari Pertamina.

Keputusan pembelian tetap menjadi kewenangan masing-masing badan usaha.

"Jadi, nanti dari badan usaha swastanya masing-masing," ia menambahkan.

Rapat ESDM Bahas Solusi Impor dan Kelangkaan BBM

Kesiapan Pertamina ini mencuat dalam rapat yang digelar Kementerian ESDM pada pukul 09.30 WIB bersama para pengelola SPBU, termasuk Pertamina, Shell, BP, dan Vivo.

Rapat tersebut diadakan sebagai respons atas kelangkaan bensin yang terjadi di sejumlah SPBU swasta dalam beberapa waktu terakhir.

Dalam forum itu, dibahas berbagai kekhawatiran dan fokus permasalahan yang berkaitan dengan impor serta distribusi BBM.

Pemerintah masih mencari solusi terbaik atas permasalahan tersebut.

"Solusinya masih dalam tahap diskusi saat ini," jelas Anggia.

Kementerian ESDM menegaskan bahwa pertemuan lanjutan akan digelar untuk merumuskan mekanisme suplai BBM yang efektif dan adil, serta mengatasi hambatan dalam proses impor yang berkontribusi terhadap kelangkaan pasokan.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti