
Pantau.com - Dua perempuan Skandinavia telah ditemukan meninggal dunia dengan luka di leher mereka di wilayah pegunungan tinggi Maroko yang terisolasi.
Turis yang berasal dari Denmark dan Norwegua, ditemukan dengan luka di leher pada Senin (17 Desember 2018) dengan dugaan adanya kekerasan terhadap keduanya. Tubuh keduanya ditemukan di kawasan pegunungan terpencil, sekitar enam mil dari Desa Imlil, titik awal untuk trek Gunung Toubkal menuju puncak tertinggi Afrika Utara.
Kementerian telah membuka investigasi terkait dengan penemuan dua turis perempuan dengan luka di lehernya tersebut. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Norwegia telah mengkonfirmasi warganya telah meninggal di wilayah tersebut.
Baca juga: PEC: Selama 2018, 113 Wartawan Tewas
Surat kabar Norwegia VG mewartakan bahwa kedua wanita tersebut berusia 20 tahunan, ditemukan tewas di sebuah tendanya. Diyakini keduanya tengah melakukan liburan.
"Saya menerima pesan dari salah satu pemandu wisata kami yang telah tiba di Marrakech. Itu merupakan kasus yang sangat menyedihkan dan benar-benar tragis. Saya tidak berpikir bahwa yang melakukan itu kepada keduanya adalah masyarakat lokal," ucap seorang pemandu lokal, sepertid ikutip The Independent, Selasa (18/12/2018).
Baca juga: Mengintip Cahaya Warna-Warni yang Menghiasi Langit Rusia
Menurut laporan lokal, semua rencana pendakian di wilayah itu akan dibatalkan dan polisi mengerahkan helikopter untuk membantu pencarian pelaku pembunuhan yang dianggap melarikan diri.
Pegunungan Tinggi Atlas merupakan salah satu tujuan hiking terpopuler, yang membentang 1.600 mil melalui Maroko, Aljazair, dan Tunisia.
- Penulis :
- Noor Pratiwi