
Pantau - Kesadaran masyarakat China terhadap pentingnya pengendalian berat badan terus meningkat, dengan 70 persen orang dewasa berharap dapat menurunkan berat badan, berdasarkan data dari buku putih Asosiasi Pengobatan Pencegahan China.
Buku putih ini dipublikasikan dalam konferensi pencegahan obesitas yang digelar di Foshan, Provinsi Guangdong, China Selatan, pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Lebih dari 60 persen masyarakat menyatakan kesediaannya untuk meluangkan waktu dan usaha demi mencapai berat badan ideal.
Namun, sekitar 50 persen dari mereka menilai kondisi tubuhnya tidak sesuai dengan hasil pengukuran indeks massa tubuh (BMI) yang sebenarnya.
Risiko Obesitas Meningkat, Pemerintah Targetkan Aksi Nasional Hingga 2025
Sebanyak 14 persen warga yang merasa dirinya sehat ternyata memiliki kelebihan berat badan jika mengacu pada standar BMI, menunjukkan adanya kesenjangan pemahaman terkait kondisi tubuh.
Ketidaksesuaian persepsi diri ini mempersulit upaya pencegahan penyakit kronis seperti kardiovaskular, serebrovaskular, dan diabetes.
Wakil Ketua Asosiasi Pengobatan Pencegahan China, Liang Xiaofeng, menilai hal ini mencerminkan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap risiko obesitas dan pentingnya deteksi dini.
Data Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) menunjukkan bahwa 34,3 persen orang dewasa mengalami kelebihan berat badan, dan 16,4 persen mengalami obesitas.
Jika tidak ada intervensi, diperkirakan pada tahun 2030 angka tersebut meningkat menjadi 70,5 persen, dengan potensi beban biaya pengobatan mencapai 61 miliar dolar AS.
Edukasi dan Infrastruktur Medis Diperkuat
Sebagai respons, pemerintah China meluncurkan kampanye nasional sejak Juni 2024 untuk menciptakan lingkungan yang mendukung upaya pengendalian berat badan.
Rumah sakit didorong membangun pusat pencegahan dan pengendalian obesitas, termasuk menyediakan layanan rawat inap khusus bagi pasien dengan kebutuhan pengendalian berat badan.
Targetnya adalah mencapai cakupan layanan nasional secara menyeluruh pada Juni 2025.
Lebih dari separuh penduduk telah mulai menerapkan pola makan sehat dengan mengurangi konsumsi minyak, garam, dan gula, serta beralih ke pilihan makanan yang lebih sehat.
Buku putih juga menyerukan perlunya dukungan sosial yang aktif dan berkelanjutan, termasuk edukasi publik serta penerapan langkah ilmiah yang sesuai kebutuhan masyarakat lokal.
- Penulis :
- Gian Barani