Pantau - Amerika Serikat memperkirakan aliran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza akan meningkat dalam beberapa hari hingga pekan mendatang, sebagaimana disampaikan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pada Selasa (20/5/2025).
Pernyataan ini diungkapkan Rubio saat memberikan kesaksian di hadapan Komite Anggaran Senat dalam pembahasan anggaran Departemen Luar Negeri untuk tahun fiskal 2026.
Rubio menyatakan bahwa pemerintah AS terus mendorong pihak Israel agar kembali membuka jalur pengiriman bantuan ke wilayah Gaza yang kini berada dalam krisis kemanusiaan akut.
AS Jalin Koordinasi dengan PBB, Tekankan Pentingnya Akses Distribusi
Rubio menegaskan bahwa peningkatan aliran bantuan merupakan hal penting dan mendesak untuk diwujudkan.
Ia juga mengungkapkan telah bertemu dengan Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia PBB (WFP), Cindy McCain, di Roma.
Dalam pertemuan itu, McCain memaparkan secara rinci rencana distribusi bantuan makanan serta operasional teknis jika pengiriman bantuan ke Gaza kembali berjalan normal.
Pernyataan Rubio datang selaras dengan laporan OCHA PBB bahwa Israel telah menyetujui masuknya sekitar 100 truk bantuan ke Gaza pada hari yang sama, naik signifikan dibandingkan hanya sembilan truk pada hari sebelumnya.
Namun, organisasi kemanusiaan internasional menilai jumlah tersebut masih sangat jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan lebih dari dua juta penduduk Gaza yang kini berada di ambang kelaparan.
- Penulis :
- Balian Godfrey
