Pantau - Liu Jiaxing, ilmuwan asal Chongqing, China, telah mengabdikan diri selama lebih dari enam dekade dalam pengembangan teknologi komunikasi dan ruang angkasa nasional.
Lahir pada tahun 1940, Liu kini berusia 85 tahun dan masih aktif bekerja di sebuah lembaga penelitian di bawah China Electronics Technology Group Corporation.
Kariernya dimulai tak lama setelah lulus kuliah, ketika ia bergabung dalam tim pengembang perangkat telemetri untuk mengukur daya ledak bom atom pertama China pada 1963.
Perjalanan Inovasi Jarak Jauh
Selama 63 tahun, Liu terlibat dalam berbagai proyek strategis nasional, termasuk:
- Radar pengendali tembakan untuk jet tempur dalam negeri
- Sistem telemetri dan kontrol satelit komunikasi
- Misi luar angkasa berawak
- Program Bulan Chang’e
- Penjelajahan Mars China
“Selama bertahun-tahun, jarak komunikasi perangkat yang saya kerjakan telah berkembang dari puluhan kilometer menjadi 400 juta kilometer,” ujar Liu.
Ia juga menyatakan, “Saya merasa beruntung bisa menjadi bagian dari pencapaian ini, dan saya yakin ke depannya kita akan mengarah pada masa depan yang lebih cerah dengan inovasi dan pengembangan lebih lanjut.”
Dokumentasi menunjukkan Liu tengah bekerja di sistem telemetri kapal pelacak ruang angkasa Yuanwang pada 1990-an.
Pada 21 Mei 2025, ia tampak membaca arsip teknis dan berdiskusi dengan peneliti muda di lembaga riset di Chengdu, Provinsi Sichuan.
- Penulis :
- Balian Godfrey
