
Pantau - Hujan monsun yang melanda seluruh wilayah Pakistan sejak 26 Juni 2025 telah menewaskan sedikitnya 45 orang dalam kurun waktu empat hari, menurut data resmi dari Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional (NDMA) pada Minggu, 29 Juni 2025.
Runtuhnya Atap dan Banjir Jadi Penyebab Utama Korban Jiwa
Dalam dua hari terakhir, tujuh orang tambahan dilaporkan tewas akibat kecelakaan yang dipicu hujan deras.
Jumlah korban luka pun meningkat menjadi 68 orang setelah enam orang lainnya mengalami cedera.
NDMA menyebutkan bahwa sebagian besar korban jiwa disebabkan oleh runtuhnya atap dan banjir bandang yang menghanyutkan rumah-rumah warga serta jembatan.
Selain korban jiwa, bencana ini juga mengakibatkan kerusakan pada 89 rumah, baik rusak sebagian maupun rusak total.
Sebanyak 55 ekor ternak turut dilaporkan mati dalam peristiwa ini.
Bantuan Terus Mengalir, Peringatan Cuaca Dikeluarkan
Meskipun aliran air di sungai dan bendungan di seluruh Pakistan masih dalam kondisi normal, NDMA terus menyalurkan bantuan.
Kebutuhan pokok didistribusikan kepada warga terdampak oleh petugas NDMA dan relawan setempat.
NDMA juga telah mengeluarkan peringatan cuaca mengenai kemungkinan hujan lebat disertai badai petir yang diperkirakan akan terjadi dalam 12 hingga 24 jam ke depan.
Imbauan diberikan kepada otoritas manajemen bencana tingkat provinsi, pemerintah distrik, dan instansi terkait agar tetap siaga.
Langkah-langkah antisipasi serta rencana darurat diminta segera diaktifkan guna meminimalkan potensi kerusakan lanjutan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf