
Pantau - Mantan juara dunia kelas berat WBC, Tyson Fury, menyatakan bahwa satu-satunya alasan dirinya mempertimbangkan kembali naik ring setelah mengumumkan pensiun pada Januari 2025 adalah untuk menghadapi Oleksandr Usyk dalam pertarungan ulang.
"Jika saya akan kembali, saya akan kembali untuk (Oleksandr) Usyk, namun saya menginginkan hasil yang adil di Inggris", ungkap Fury dalam pernyataan terbarunya pada Rabu (2/7).
Fury mengalami dua kekalahan dari Usyk dalam pertarungan perebutan gelar kelas berat WBA, WBC, WBO, dan The Ring pada Mei dan Desember 2024.
Hanya Usyk yang Bisa Membuat Fury Kembali ke Ring
Meskipun ada spekulasi mengenai potensi laga besar melawan Anthony Joshua atau petinju elite lainnya, Fury menegaskan bahwa dirinya telah selesai dari dunia tinju.
Namun, semangat kompetitifnya belum sepenuhnya padam.
"(Pertarungan melawan Usyk) itulah yang saya inginkan. Itu akan menjadi pertarungan yang saya inginkan selanjutnya", tegas Fury.
Petinju berjuluk The Gypsy King tersebut mengakhiri kariernya dengan rekor mengesankan: 34 kemenangan, termasuk 24 kali menang KO, dua kekalahan, dan satu hasil imbang.
Dalam persiapan melawan Usyk di tahun 2024, Fury kerap menyebut rivalnya itu sebagai "kelinci", menggambarkan gaya bertarung Usyk yang lincah dan sulit dipukul.
Arab Saudi Siapkan Panggung Besar, Duel Ketiga Mungkin Terjadi
Turki Alalshikh, Ketua Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi dan Kepala Riyadh Season, menyatakan bahwa Fury telah siap kembali ke ring dan menyebutnya sebagai "Raja Gipsi akan kembali".
Alalshikh juga menambahkan bahwa ia telah berbicara langsung dengan Fury dan berkomitmen untuk menghadirkannya di panggung Riyadh Season tahun 2026.
"Kami memiliki seekor kelinci untuk diburu", tulis Alalshikh di media sosial, merujuk pada kemungkinan duel ulang melawan Usyk.
Meskipun masa depan pertarungan ketiga antara Usyk dan Fury masih belum pasti, sorotan dunia tinju kini tertuju pada laga ulang Usyk melawan pemegang gelar IBF, Daniel Dubois, yang dijadwalkan berlangsung pada 19 Juli 2025 di Stadion Wembley, London.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti