Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Trump Peringatkan Kanada Soal Perdagangan Usai Dukungan ke Kenegaraan Palestina

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Trump Peringatkan Kanada Soal Perdagangan Usai Dukungan ke Kenegaraan Palestina
Foto: Presiden Amerika Serikat Donald Trump (sumber: Xinhua/Hu Yousong)

Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan Kanada bahwa kesepakatan dagang antara kedua negara akan menjadi sangat sulit setelah Ottawa secara resmi menyatakan dukungan terhadap kenegaraan Palestina.

Peringatan Trump

“Wow! Kanada baru saja mengumumkan dukungannya terhadap negara Palestina. Itu akan membuat sangat sulit bagi kami untuk mencapai kesepakatan dagang dengan mereka. Oh, Kanada!!!” tulis Trump di platform Truth Social pada Kamis.

Pernyataan itu disampaikan Trump sehari setelah Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan rencana negaranya untuk mengakui Palestina sebagai negara pada September 2025.

Sikap Kanada

“Kanada bermaksud mengakui negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB ke-80 pada September 2025,” kata Carney dalam konferensi pers di Ottawa setelah memimpin rapat kabinet virtual.

“Kanada telah lama berkomitmen terhadap solusi dua negara, sebuah negara Palestina yang merdeka, layak huni, dan berdaulat, yang hidup berdampingan dengan Negara Israel secara damai dan aman,” ucapnya menambahkan.

Carney menegaskan bahwa rencana Kanada tersebut didasarkan pada komitmen Otoritas Palestina untuk melakukan reformasi penting.

Ia juga menuturkan bahwa Kanada akan meningkatkan dukungan terhadap tata kelola demokratis di Palestina serta berkontribusi pada masa depan yang lebih damai.

“Setiap jalan menuju perdamaian abadi bagi Israel juga membutuhkan negara Palestina yang layak dan stabil,” tambahnya.

Carney menyebut kondisi kemanusiaan di Gaza sudah tidak dapat ditoleransi dan memburuk dengan sangat cepat.

“Kanada mengutuk fakta bahwa pemerintah Israel telah membiarkan situasi di Gaza memburuk,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa prospek solusi dua negara semakin terkikis akibat percepatan pembangunan permukiman ilegal Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, disertai kekerasan oleh pemukim serta langkah legislatif seperti pemungutan suara di Knesset yang menyerukan aneksasi Tepi Barat.

Penulis :
Leon Weldrick
Editor :
Tria Dianti