HOME  ⁄  Internasional

Balas Komentar Medvedev, Trump Kerahkan Dua Kapal Selam Nuklir Dekat Rusia

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Balas Komentar Medvedev, Trump Kerahkan Dua Kapal Selam Nuklir Dekat Rusia
Foto: (Sumber: Arsip foto - Presiden AS Donald Trump (depan) menghadiri konferensi pers setelah KTT NATO di Den Haag, Belanda, pada 25 Juni 2025. ANTARA/HO- Xinhua/Zhao Dingzhe/pri.)

Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan telah memerintahkan pengerahan dua kapal selam nuklir AS ke lokasi yang sangat dekat dengan Rusia, sebagai tanggapan atas pernyataan bernada ancaman dari mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev.

Pernyataan itu disampaikan Trump pada Jumat dalam wawancara dengan saluran konservatif Newsmax.

"Ya, mereka berada dekat Rusia," ungkap Trump saat menjelaskan posisi kapal selam tersebut.

Trump mengaku langkah tersebut diambil karena meningkatnya ketegangan verbal dengan Medvedev, yang kini menjabat sebagai salah satu pemimpin dewan penting di Rusia.

Ketegangan Dipicu Komentar Medvedev di Media Sosial

Medvedev sebelumnya memperingatkan bahwa tekanan dari Trump terhadap Kremlin terkait Ukraina bisa memicu konflik yang lebih luas.

Dalam unggahan di platform X pada Senin, Medvedev menulis, "50 hari atau 10 … Dia harus ingat 2 hal: 1. Rusia bukan Israel atau bahkan Iran. 2. Setiap ultimatum baru adalah ancaman dan langkah menuju perang. Bukan antara Rusia dan Ukraina, tetapi dengan negaranya sendiri. Jangan ikuti Joe Biden!"

Pernyataan itu muncul setelah Trump mengancam Rusia dengan sanksi dan tarif sekunder jika perang Ukraina tidak dihentikan dalam waktu sekitar 10 atau 12 hari.

Trump menyatakan bahwa komentar Medvedev menyebut soal senjata nuklir, yang menurutnya tidak boleh dianggap enteng.

"Mantan presiden yang sekarang memimpin salah satu dewan terpenting Rusia, Medvedev, mengatakan beberapa hal yang sangat buruk, berbicara tentang nuklir. Dan ketika Anda menyebut kata nuklir, saya berkata -- Anda tahu, mata saya berbinar, dan saya berkata, 'Kita sebaiknya berhati-hati, karena itu ancaman terbesar.' Seharusnya dia tidak mengatakannya," tegas Trump.

Sikap Trump: Pencegahan dan Teguran

Trump menuding Medvedev kerap bicara secara kurang ajar dan menyatakan bahwa pengerahan kapal selam merupakan bentuk pencegahan terhadap potensi eskalasi.

"Dia suka bicara kurang ajar. Dia juga pernah mengatakan hal yang sama di masa lalu, dan kami selalu ingin siap, jadi saya telah mengirim dua kapal selam nuklir ke wilayah ini. Saya hanya ingin memastikan bahwa kata-katanya hanyalah kata-kata dan tidak lebih dari itu," ujarnya.

Dalam wawancara yang sama, Trump juga menegaskan bahwa jika dirinya menjabat sebagai presiden saat ini, perang Rusia-Ukraina tidak akan pernah terjadi.

"Saya akan mengatakan ini: Itu adalah perang yang harus diakhiri. Itu adalah perang yang mengerikan," pungkasnya.

Penulis :
Aditya Yohan

Terpopuler