
Pantau - Elon Musk mengumumkan bahwa platform media sosial X akan mulai menyisipkan iklan ke dalam jawaban yang diberikan oleh chatbot kecerdasan buatan mereka, Grok, sebagai bagian dari strategi untuk menghidupkan kembali bisnis periklanan yang menurun.
Strategi Baru untuk Monetisasi Grok
Dalam diskusi langsung bersama para pengiklan yang dilaporkan Financial Times dan dikutip Tech Crunch, Musk menjelaskan bahwa fokus pengembangan Grok kini mulai beralih dari kualitas teknis ke aspek monetisasi.
"Selama ini fokus kami adalah menjadikan Grok sebagai AI paling pintar dan akurat di dunia, dan saya rasa kami sebagian besar telah berhasil. Jadi sekarang kami akan mengalihkan perhatian ke bagaimana membiayai GPU yang mahal itu," ujar Musk.
Rencana ini akan memungkinkan pengiklan membayar agar merek mereka ditampilkan dalam saran yang diberikan Grok saat pengguna mengajukan pertanyaan tertentu.
“Jika seorang pengguna sedang mencoba menyelesaikan masalah (dengan bertanya ke Grok), maka menampilkan iklan solusi spesifik pada saat itu akan sangat ideal,” tambahnya.
Langkah ini dinilai sebagai upaya mengembalikan pendapatan iklan X yang sempat anjlok usai pengunduran diri CEO sebelumnya, Linda Yaccarino.
Sinergi Penuh antara X dan xAI
Elon Musk juga menyatakan bahwa strategi penyisipan iklan akan memanfaatkan teknologi milik perusahaan AI miliknya, xAI, untuk meningkatkan akurasi penargetan.
xAI didirikan oleh Musk pada tahun 2023 sebagai perusahaan pesaing OpenAI, dan pada awal 2025 resmi mengakuisisi X dengan nilai mencapai 45 miliar dolar AS.
Akuisisi ini memungkinkan integrasi penuh antara dua entitas tersebut, termasuk dalam hal data, model kecerdasan buatan, sumber daya komputasi, distribusi platform, dan talenta.
Elon menyebut bahwa masa depan X dan xAI akan "saling terkait", memperkuat posisi keduanya dalam ekosistem teknologi dan periklanan digital.
Sebelum akuisisi, Grok sudah terintegrasi ke dalam platform X, namun langkah ini semakin memperkuat sinergi fungsional antara sistem AI xAI dan fitur sosial X.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf