
Pantau - Detektor bola transparan terbesar di dunia resmi mulai beroperasi di Jiangmen, Provinsi Guangdong, China selatan, pada Selasa, 26 Agustus 2025, menandai tonggak penting dalam penelitian fisika partikel global.
Fasilitas Raksasa untuk Riset Neutrino
Fasilitas ilmiah ini bernama Jiangmen Underground Neutrino Observatory (JUNO) dan menjadi detektor ultrabesar pertama di dunia yang beroperasi khusus untuk penelitian neutrino dengan presisi sangat tinggi.
JUNO menggunakan teknologi detektor scintillator cair seberat 20.000 ton untuk mendeteksi neutrino — partikel subatomik yang sangat sulit dideteksi karena nyaris tidak memiliki massa dan jarang berinteraksi dengan materi lain.
Pembangunan JUNO berlangsung lebih dari satu dekade sebelum akhirnya resmi mulai mengumpulkan data setelah pengisian detektor selesai dilakukan.
Foto-foto dari berbagai tahapan pembangunan menunjukkan kompleksitas proyek ini, termasuk dokumentasi tanggal 10 Oktober 2024 yang memperlihatkan staf bekerja pada rangka baja tahan karat detektor pusat JUNO.
Akuisisi Data Berhasil, Ilmuwan Rayakan Momen Bersejarah
Pada hari peluncuran, 26 Agustus 2025, para peneliti terlihat bekerja di ruang kontrol JUNO dan merayakan keberhasilan akuisisi data pertama.
Foto tertanggal 17 Desember 2024 memperlihatkan pemandangan tabung photo-multiplier dari atas bola akrilik detektor lintang-scintillator di fasilitas tersebut.
Sementara itu, dokumentasi lain dari 16 Desember 2024 memperlihatkan tampilan keseluruhan dari detektor pusat JUNO yang kini siap beroperasi penuh.
Proyek ini merupakan langkah strategis China dalam memperkuat posisinya sebagai pusat penelitian fisika partikel internasional.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf