HOME  ⁄  Nasional

Poliban Pasang Alat Deteksi Karhutla Berbasis AI di Perkebunan Sawit Kabupaten Banjar

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Poliban Pasang Alat Deteksi Karhutla Berbasis AI di Perkebunan Sawit Kabupaten Banjar
Foto: (Sumber: Tim Peneliti Poliban saat memasang alat cerdas deteksi asap dan api untuk kewaspadaan Karhutla di wilayah perkebunan kelapa sawit milik PTPN Wilayah 4 Danau Salak, Kabupaten Banjar, Sabtu (6/9/2025). ANTARA/HO-POLIBAN)

Pantau - Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan memasang alat deteksi cerdas berbasis AI dan IoT di wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), tepatnya di areal perkebunan kelapa sawit milik PTPN Wilayah 4 Danau Salak, Kabupaten Banjar.

Inovasi Vokasi Hadir di Tengah Masyarakat

Reza Fauzan, perwakilan dari tim peneliti Poliban, menyampaikan bahwa alat ini dirancang khusus untuk mendeteksi asap dan api sejak dini.

"Pemasangan alat ini merupakan bukti nyata bahwa pendidikan vokasi tidak hanya menghasilkan penelitian di atas kertas, tetapi benar-benar mampu menjawab persoalan strategis daerah. Alat ini diharapkan membantu PTPN Wilayah 4 dalam mencegah meluasnya kebakaran lahan perkebunan," ungkapnya.

Alat tersebut dilengkapi dengan sensor dan kamera yang terhubung secara real-time ke pusat monitoring.

Sistem akan memberikan peringatan dini apabila terdeteksi potensi kebakaran, sehingga tim lapangan bisa segera melakukan respons cepat.

Seluruh perangkat juga didukung oleh energi listrik alternatif bertenaga surya, menjadikannya mandiri tanpa ketergantungan pada listrik PLN.

Teknologi ini merupakan hasil kolaborasi dosen dan mahasiswa Poliban dalam program Berdikari, yang berfokus pada pemanfaatan potensi lokal Kalimantan Selatan dan didukung pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Anggota tim peneliti terdiri dari Reza Fauzan, Abdul Rozaq, Effan Najwaini, Agus Pebrianto, Rahimi Fitri, dan Evi Widiastuti.

Sistem ini memanfaatkan teknologi berbasis Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk mengenali asap dan api secara otomatis.

Kolaborasi Strategis untuk Keamanan dan Keberlanjutan

Perwakilan dari PTPN Wilayah 4 Danau Salak, Hasna Fauzi, menyambut baik kolaborasi ini dan menilai teknologi tersebut sangat relevan untuk memperkuat sistem keamanan kebun dari risiko karhutla.

Hasna menyampaikan bahwa, "Program ini merupakan bagian dari strategi nasional penguatan ekosistem kemitraan sains dan teknologi vokasi."

Menurutnya, keberadaan alat deteksi dini ini dapat membantu menjaga produktivitas dan keberlanjutan usaha perkebunan dari potensi gangguan kebakaran.

Dengan inisiatif ini, Poliban menegaskan perannya sebagai motor penggerak inovasi vokasi yang berkontribusi langsung pada pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Selatan.

Penulis :
Ahmad Yusuf