Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Proyek Flyover Sitinjau Lauik Siap Masuk Tahap Konstruksi, Gubernur Sumbar: Strategis untuk Keselamatan dan Ekonomi Daerah

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Proyek Flyover Sitinjau Lauik Siap Masuk Tahap Konstruksi, Gubernur Sumbar: Strategis untuk Keselamatan dan Ekonomi Daerah
Foto: (Sumber: Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi memberikan paparan dalam sebuah kegiatan di Kota Padang. Antara/HO-Humas Pemprov Sumbar)

Pantau - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, memastikan bahwa proyek pembangunan Flyover Sitinjau Lauik akan segera memasuki fase konstruksi, setelah dilakukan penandatanganan perjanjian pembiayaan sindikasi proyek.

Penandatanganan Pembiayaan Jadi Tonggak Penting

Penandatanganan pembiayaan sindikasi dilakukan oleh PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik (HPSL) di Jakarta pada Kamis (11/12).

"Penandatanganan sindikasi pembiayaan ini adalah tonggak penting bagi percepatan pembangunan infrastruktur strategis di Sumbar", ungkap Mahyeldi.

Ia mengapresiasi proses finalisasi pembiayaan sindikasi yang telah disepakati antara para pemangku kepentingan.

Proyek Flyover Sitinjau Lauik memiliki nilai investasi mencapai Rp2,79 triliun.

Gubernur menegaskan bahwa proyek ini berdampak strategis terhadap keselamatan dan perekonomian masyarakat di wilayah Sumatera Barat.

Pemerintah Provinsi Sumbar berkomitmen untuk memastikan seluruh tahapan proyek berjalan lancar melalui koordinasi intensif antara pemerintah daerah, kementerian, dan pihak pelaksana proyek.

" Kami mendukung penuh agar proyek ini dapat segera memasuki fase konstruksi dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat", ia menambahkan.

Solusi Permanen Jalur Ekstrem Sitinjau Lauik

Flyover Panorama I Sitinjau Lauik diharapkan menjadi solusi terhadap kondisi jalur Sitinjau Lauik yang selama ini dikenal ekstrem, rawan kecelakaan, dan kerap menghambat arus logistik antarwilayah.

"Kondisi ekstrem Sitinjau Lauik selama ini memang menjadi tantangan besar bagi mobilitas masyarakat maupun logistik", kata Mahyeldi.

Direktur PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik, Michael Arthur Paulus Rumenser, menyambut baik dukungan Pemerintah Provinsi Sumbar terhadap proyek ini.

"Penandatanganan ini menandai keseriusan semua pihak. Kami berharap pembebasan lahan segera tuntas agar konstruksi dapat dimulai sesuai target", ujarnya.

Setelah perjanjian ditandatangani, HPSL dan pihak pemberi pembiayaan resmi memasuki tahap akhir persiapan menuju konstruksi.

Flyover ini diharapkan mampu menjadi solusi permanen terhadap karakteristik ekstrem jalur Sitinjau Lauik seperti kemiringan curam, tikungan tajam, dan potensi bencana.

Penandatanganan pembiayaan juga memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan sektor perbankan.

"Ke depan diharapkan tidak hanya meningkatkan keselamatan, tetapi juga menciptakan efisiensi transportasi dan membuka ruang pertumbuhan ekonomi baru di wilayah sekitarnya", tutup Mahyeldi.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti