HOME  ⁄  Internasional

Iran dan IAEA Hampir Sepakati Kerangka Kerja Sama Baru di Tengah Ketegangan Nuklir

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Iran dan IAEA Hampir Sepakati Kerangka Kerja Sama Baru di Tengah Ketegangan Nuklir
Foto: Menteri Luar Negeri Iran Seyed Abbas Araghchi mengadakan konferensi pers di Istanbul, Turki (sumber: Xinhua/Liu Lei)

Pantau - Menteri Luar Negeri Iran Seyed Abbas Araghchi pada Sabtu, 6 September 2025, menyatakan bahwa Iran dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) hampir mencapai kesepakatan mengenai kerangka kerja sama baru.

Pernyataan Resmi Iran

Araghchi menyampaikan hal itu dalam konferensi di Teheran yang membahas masa depan hubungan Iran dengan Badan Pengawas Nuklir PBB serta hasil putaran baru perundingan yang dimulai di Wina pada Jumat, 5 September 2025, menurut laporan IRNA.

"Sejauh yang saya tahu, negosiasi yang baik telah dilakukan dan kami hampir mencapai sebuah kerangka kerja sama baru dengan badan tersebut," ungkap Araghchi.

Ia menegaskan bahwa setiap bentuk kerja sama harus tetap mempertimbangkan kepentingan nasional Iran sebagaimana diatur dalam undang-undang parlemen.

Perundingan Nuklir dan Ketegangan Regional

Menyinggung peluang perundingan nuklir dengan Amerika Serikat, Araghchi mengatakan kedua pihak masih bertukar pesan melalui mediator.

Ia menambahkan, "Ketika Amerika mencapai kesimpulan bahwa mereka siap bernegosiasi berdasarkan kepentingan bersama dan saling menghormati, Iran juga siap untuk memulai dialog."

Iran dan Amerika Serikat dijadwalkan melaksanakan putaran keenam perundingan nuklir tidak langsung pada 15 Juni 2025 di Oman.

Namun, agenda itu ditangguhkan setelah Israel melancarkan serangan udara besar-besaran pada 13 Juni 2025 yang menargetkan fasilitas nuklir dan militer Iran.

Serangan Israel kemudian disusul oleh serangan udara Amerika Serikat pada 22 Juni 2025 yang menghantam tiga situs nuklir Iran.

Sebagai respons, parlemen Iran mengesahkan undang-undang yang menangguhkan kerja sama dengan IAEA.

Aturan tersebut melarang inspektur IAEA mengakses situs nuklir Iran kecuali Dewan Keamanan Nasional Tertinggi menyatakan lokasi tersebut aman dan kedaulatan Iran sepenuhnya dihormati.

Penulis :
Leon Weldrick
Editor :
Tria Dianti