Pantau.com - Polisi di Melbourne berhasil membongkar sindikat narkoba internasional yang menggunakan awak maskapai Malindo Air dari Malaysia untuk menyeludupkan narkoba ke Australia selama beberapa tahun terakhir.
Polisi Federal Australia (AFP) dan Polisi Victoria telah menahan delapan orang selama 10 hari terakhir di mana mereka dituduh menyeludupkan heroin, kokain, dan methamphetamine senilai AUD 21 juta ke Australia.
Melansir ABC News, Kamis (17/1/2019), penyedilikan yang dilakukan menyebutkan bahwa sindikat internasional mengunakan awak maskapai Malindo Air, sebuah perusahaan yang berbasis di Kuala Lumpur, anak perusahaan Lion Air dari Indonesia.
Pihak berwenang mengatakan narkoba itu dibawa masuk lewat Melbourne dan Sydney dimasukkan ke dalam tubuh para awak. Menurut seorang yang ditangkap itu adalah perjalanan ke 20 kali membawa narkoba ke Australia.
Baca juga: Eks Presiden Meksiko Disebut Terima Suap Rp1 Triliun dari El Chapo
"Operation Sunset adalah operasi yang kompleks yang sudah dilakukan selama lima bulan dengan sasaran sindikat organisasi kriminal warga Vietnam yang berbasis di Melbourne." kata Commander Tess Walsh dari Kepolisian Victoria.
Commander Walsh mengatakan polisi memperkirakan sindikat ini sudah beroperasi paling sedikit selama lima tahun, dan narkoba yang disita jelas bukan jumlah keseluruhan yang sudah berhasil disita.
"Ini penyitaan yang besar, namun saya kira ini bukan jumlah keseluruhan yang sudah berhasil diseludupkan sindikat ke negeri ini," katanya.
Ia juga mengatakan menurut data intelijen, awak itu sudah beroperasi selama beberapa tahun, yang bisa dikatakan lebih dari lima tahun. Namun ia belum bisa memastikan apakah sudah lebih dari 10 tahun atau belum.
Baca juga: Mulai Brutal! Internal PBB Saja Diobok-obok Kasus Pelecehan Seksual
Mereka yang ditahan polisi termasuk seorang wanita berusia 38 tahun ditahan 7 Januari lalu di Tullamarine, dan enam orang lainnya yang ditahan setelah adanya penggerebekan di Sunshine North dan beberapa kawasan di Melbourne CBD sehari setelahnya.
Tanggal 14 Januari seorang perempuan dari Richmond juga ditahan, dua diantara yang ditahan itu adalah warga Australia keturunan Vietnam. Pihak berwenang menyita enam kilogram heroin, delapan kg methamphetamine, dan 500 gram kokain. Mobil-mobil mewah, uang tunai sekitar AUD100 ribu sekitar Rp 1 miliar dan peralatan untuk menggunakan narkoba juga disita. Paling sedikit dua orang yang ditahan adalah awak maskapai Malindo Airlines.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
