Pantau.com - Menurut penelitian sebuah studi baru, lautan di bumi akan kehilangan warna birunya dalam 80 tahun mendatang.
Para peneliti MIT telah mengungkapkan, perubahan iklim yang menyebabkan perubahan phytoplankton, yang mempengaruhi warna laut saat ini. Perubahan secara insentif akan terjadi pada warna biru dan hijau di lautan.
Melansir Mirror.co.uk, Jumat (8/2/2019), dalam studi tersebut, peneliti menggunakan model komputer, berdasarkan perubahan iklim yang diperkirakan. Mereka menemukan bahwa pada tahun 2100, lebih dari 50 persen dari lautan di dunia akan berubah warna akibat perubahan iklim.
Baca juga: Mungkinkah Lubang Hitam Menelan Bumi?
Warna biru pada sejumlah bagian laut akan menjadi lebih biru, yang diartikan kekurangan phytoplankton, sementara daerah hijau akan berubah menjadi lebih tua, jika perubahan iklim terus terjadi yang menyebabkan suhu dunia bertambah panas.
Phytoplankton mengandung klorofil, pigmen yang menyerap sebagian besar bagian warna biru dari sinar matahari, dan kurang di bagian warna hijau. Akibatnya, akan lebih banyak cahaya hijau yang tercermin kembali dari laut, yang memberikan wilayah laut sebagian besar berwarna hijau.
Baca juga: Peneliti: Supernova Penyebab Hiu Megalodon Punah
Dr. Stephanie Dutkiewicz, yang memimpin studi itu mengatakan, akan ada perbedaan nyata hingga 50 persen terhadap warna laut pada akhir abad 21.
"Itu berpotensi cukup serius, berbagai jenis phytoplankton akan menyerap cahaya berebeda, dan jika perubahan iklim bergeser, kelompok phytoplanton juga akan ikut bergeser, yang juga akan mengubah jenis makanan jaringan makanan," ucapnya.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
