
Pantau - TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengerahkan KRI Raden Eddy Martadinata-331 (KRI REM-331) untuk mengikuti Latihan Bersama (Latma) Sea Garuda 22B-25 dengan Angkatan Laut Thailand di Perairan Teluk Thailand pada Rabu, 27 Agustus 2025.
Latihan Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand
Dalam siaran pers resmi TNI AL dijelaskan, latihan tempur ini bertujuan meningkatkan kekuatan militer kedua negara sekaligus mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Thailand.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul menyampaikan bahwa KRI REM-331 dikomandani oleh Letkol Laut (P) Andi Kristianto.
Sementara itu, Royal Thai Navy (RTN) turut mengerahkan kapal perang HTMS Bhumibol Adulyadej.
" Ada beberapa sesi latihan yang dijalankan TNI AL dan RTN, salah satunya Cross Deck Helicopter," ungkap Tunggul.
Helikopter Silang dan Simulasi Pertempuran
Cross Deck Helicopter merupakan pendaratan helikopter di atas dek kapal perang.
Dalam sesi ini, helikopter AS565 Panther milik TNI AL mendarat di kapal HTMS Bhumibol Adulyadej, sedangkan helikopter Sikorsky S-76B milik RTN mendarat di KRI REM-331.
Selain itu, kedua angkatan laut juga melakukan latihan evakuasi korban tenggelam di laut.
"Kita juga menggelar latihan infiltrasi (penyerbuan) kapal dengan pertempuran jarak dekat yaitu Visit, Board, Search and Seizure (VBSS), Ship Rider yang merupakan pertukaran personel antara prajurit KRI REM-331 dan RTN," ujarnya.
Tunggul menambahkan seluruh rangkaian latihan berlangsung lancar dan kondusif.
Ia berharap latihan ini dapat memperkuat kemampuan personel sekaligus mempererat kerja sama pertahanan maritim antara Indonesia dan Thailand.
- Penulis :
- Arian Mesa