HOME  ⁄  Internasional

Putin: Jaminan Kemanan AS Tak Cukup Buat Korut Tutup Program Nuklirnya

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Putin: Jaminan Kemanan AS Tak Cukup Buat Korut Tutup Program Nuklirnya

Pantau.com - Jaminan keamanan yang ditawarkan Amerika Serikat mungkin tak akan cukup untuk membujuk Pyongyang menutup program nuklirnya, kata Presiden Rusia Vladimir Putin pasca pertemuan tatap muka dengan Presiden Korea Utara Kim Jong-un pada pekan lalu.

Putin dan Kim telah mengadakan pertemuan pertama di sebuah pulau Pasifik Rusia, Vladivostok, Kamis, 25 April 2019, dua bulan setelah petemuan puncak Kim dengan Trump di Hanoi yang berakhir tanpa kesepakatan nuklir. 

Pembicaraan antara Putin dan Kim dilaporkan tidak menghasilkan terobosan besar untuk Korea Utara maupun Rusia.

Baca juga: Kenapa Trump Berterima Kasih atas Pertemuan Kim Jong Un dan Putin?

Namun, Presiden Rusia itu menggunakan KTT tersebut untuk memberikan mandat diplomatik Rusia sebagai pemain global. Ia juga percaya setiap jaminan AS mungkin perlu didukung oleh bangsa lainnya yang terlibat dalam pembicaraan terkait penanganan nuklir, seperti dilansir Reuters, Senin (29/4/2019).

Bangsa lain yang dimaksud adalah Rusia, China, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, serta Korea Utara, yang telah lama absen atas upaya sepihak AS tentang kesepakatan nuklir.

"Mereka (Korea Utara) hanya perlu jaminan tentang keamanan mereka. Hanya itu. Kita semua bersama-sama perlu berpikir tentang hal ini," kata Putin kepada wartawan pasca pertemuannya dengan Kim.

Baca juga: Kim pada Putin: Denuklirisasi Semenanjung Korea Tergantung Amerika

"Saya sangat yakin jika kita sampai ke situasi jaminan keamanan yang diperlukan dari satu pihak, dalam hal ini Korea Utara, tidak akan mungkin untuk mendapatkan jaminan internasional. Setiap perjanjian antara dua negara tak akan cukup," jelas Putin.

Ia menambahkan bahwa jaminan internasional harus mengikat secara hukum, dan menjamin kedaulatan Korea Utara.

Pertemuan antara Vladimir Putin dan Kim Jong-un dilaporkan berjalan dengan baik. Putin menggambarkan pemimpin Korea Utara itu sebagai pribadi yang cukup terbuka dan bijaksana serta menarik.

rn
Penulis :
Noor Pratiwi

Terpopuler