
Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesiapan Gedung Putih untuk melanjutkan ke tahap kedua sanksi terhadap Rusia, di tengah mandeknya perundingan damai dan meningkatnya eskalasi serangan di Ukraina.
Trump Tegaskan Kesiapan Sanksi Baru
Donald Trump pada Minggu (7/9) mengatakan bahwa dirinya siap mengambil langkah lebih lanjut terkait sanksi terhadap Rusia.
Pernyataan itu disampaikannya ketika bertolak dari Gedung Putih menuju New York.
Saat ditanya seorang reporter mengenai kemungkinan melanjutkan sanksi, Trump menjawab, "Ya, saya siap," ungkapnya.
Trump tidak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait bentuk sanksi yang dimaksud.
Menurut laporan NBC News pekan lalu, Trump semakin pesimistis terhadap peluang untuk menengahi pengakhiran konflik Ukraina dalam waktu dekat.
Media tersebut juga mengutip pernyataan dua pejabat senior pemerintah AS yang menyebut bahwa peluang mempertemukan presiden Rusia dan Ukraina secara langsung semakin tipis.
Serangan Rusia Rusak Gedung Pemerintahan Kiev
Sementara itu, sebuah bangunan utama di distrik pemerintahan di Kiev, Ukraina, menjadi sasaran serangan drone dan rudal Rusia sejak Sabtu (6/9) malam hingga Minggu pagi.
Sejumlah media Amerika Serikat melaporkan bahwa serangan itu menimbulkan kerusakan signifikan pada fasilitas pemerintahan.
Perdana Menteri Ukraina Yulia Svyrydenko mengatakan, "Sejak konflik terjadi, ini pertama kalinya gedung pemerintahan utama di Kiev rusak akibat serangan," ungkapnya.
Serangan terbaru ini dipandang sebagai salah satu eskalasi serius yang memperumit upaya diplomasi di tengah ketegangan Rusia-Ukraina.
- Penulis :
- Leon Weldrick