6 Tragedi Pesawat Komersial yang Jatuh di Tembak Rudal

Pantau.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebutkan kecurigaannya tentang penyebab jatuhnya pesawat Boeing 747 milik Airlines Ukraina di luar Iran pada Rabu waktu setempat 8 Januari 2020. Pejabat AS juga mengklaim bahwa data dari satelit AS menunjukkan rudal Iran sesaat sebelum pesawat jatuh.

Sementara itu, Inggris dan Kanada menyebutkan mereka telah menerima informasi yang menunjukkan penerbangan PS752 dengan 176 penumpang dihantam oleh rudal. Kebanyakan penumpang itu adalah warga negara Iran. Kendati demikian, Iran telah mengundang Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS untuk ambil bagian dalam penyelidikan kecelakaan tersebut. Pejabat Iran juga mengungkapkan bahwa salah satu penyidik dari badan tersebut telah ditugaskan dalam penyelidikan jatuhnya Boeing 747.

"NTSB telah menjawab kepala penyelidik kami, dan telah mengumumkan perwakilan terakreditasi," ujar Farhad Parvaresh, perwakilan Iran di Organisasi Penerbangan Sipil Internasional yang menjadi bagian dari PBB mengatakan kepada Reuters.

Berikut adalah tragedi mematikan pesawat jatuh oleh rudal selama empat dekade terakhir.

1. Ukraina: 298 tewas

Sebuah pesawat Malaysia ditembak jatuh di Ukraina timur menewaskan semua 298 orang di dalamnya (Foto: Reuters/Maxim Zmeyev)

Pada 17 Juli 2014, penerbangan Malaysia Airlines MH17 dalam perjalanan ke Kuala Lumpur dari Amsterdam ditembak jatuh di Ukraina timur --wilayah yang dikuasai pemberontak. Semua 298 orang di dalam Boeing 777 itu tewas, termasuk 193 warga negara Belanda.

Pemerintah Kyiv dan pemberontak pro-Rusia separatis, yang berjuang untuk menguasai Ukraina timur, saling menuduh menembakkan rudal yang mengenai penerbangan tersebut. Pada 2019, jaksa penuntut Belanda menyebutkan empat tersangka dalam serangan itu, termasuk tiga anggota angkatan bersenjata Rusia.

2. Somalia: 11 tewas

Penjaga perdamaian Uni Afrika Uganda (AU) berpatroli di jalan-jalan Mogadishu usai pesawat jatuh akibat tembakan roket, 23 Maret 2007. (Foto: Reuters/Sahal Abdule)

Pada 23 Maret 2007, sebuah pesawat kargo Ilyushin II-76 milik maskapai Belarusia ditembak jatuh oleh roket tak lama setelah lepas landas dari ibukota Somalia, Mogadishu. Kecelakaan ini menewaskan 11 orang.

Pesawat itu mengangkut para insinyur dan teknisi Belarusia yang telah melakukan perjalanan ke negara itu untuk memperbaiki pesawat lain yang terkena rudal dua minggu sebelumnya.

Baca juga: Seluruh Awak dan Penumpang Pesawat Ukraina yang Jatuh di Iran Tewas

3. Laut Hitam: 78 tewas

Lilin dinyalakan untuk menghormati para korban tewasnya pesawat Sibir Tupolev-154 Rusia. (Foto: Reuters)

4 Oktober 2001, 78 orang yang sebagian besar warga Israel, terbunuh ketika pesawat Sibir Tupolev-154 Rusia yang terbang dari Tel Aviv ke Novosibirsk, meledak di tengah penerbangan di atas Laut Hitam.

Kecelakaan itu terjadi kurang dari 300 kilometer (186 mil) dari pantai Krimea. Seminggu kemudian Kyiv mengakui bahwa bencana itu disebabkan oleh penembakan rudal Ukraina secara tidak sengaja.

4. Iran: 290 tewas

Seorang perempuan menangis saat peringatan 28 tahun jatuhnya pesawat komersial Iran oleh kapal penjelajah rudal Angkatan Laut AS. (Foto: Reuters)

Pada 3 Juli 1988, sebuah Airbus A-300 milik Iran Air dengan rute penerbangan dari Bandar Abbas di Iran ke Dubai di Uni Emirat Arab, ditembak jatuh di perairan teritorial Iran di Teluk Persia tak lama setelah lepas landas oleh dua rudal yang ditembakkan dari fregat, USS Vincennes yang berpatroli di Selat Hormuz, tampaknya mengira itu sebagai pesawat tempur.

290 penumpang di dalamnya tewas, termasuk 66 anak-anak. Kejadian ini membuat Amerika Serikat membayar Iran USD101,8 juta sebagai kompensasi bagi para korban setelah penyelesaian di Pengadilan Internasional.

Sebagai bagian dari perjanjian, AS tidak mengakui tanggung jawab hukum atau secara resmi meminta maaf kepada Iran atas tragedi itu. AS kemudian menganugerahi kapten USS Vincennes, Will C Rogers, Legiun Merit atas jasanya sebagai komandan.

Baca juga: Iran Tak Akan Serahkan Kotak Hitam Pesawat Ukraina yang Jatuh pada Boeing

5. Rusia: 269 tewas

Korean Air. (Foto: Reuters)

1 September 1983, pesawat Boeing 747 Korea Selatan milik Korea Air ditembak jatuh oleh jet-jet tempur Soviet di Pulau Sakhalin, setelah berbelok keluar jalur.

Sekitar 269 penumpang dan anggota kru tewas. Pejabat Soviet mengakui lima hari kemudian bahwa mereka telah menembak jatuh pesawat Korea Selatan.

6. Sinai Dessert: 108 tewas

Ilustrasi sisa bagian pesawat. (Foto: Reuters)

21 Februari 1973, pesawat Arab Saudi Boeing 727 yang terbang dari Tripoli ke Kairo ditembak jatuh oleh pesawat tempur Israel di atas gurun Sinai. Semua kecuali empat dari 112 orang di dalamnya tewas.

Angkatan udara Israel melakukan intervensi setelah Boeing menerbangkan fasilitas militer di Sinai, yang kemudian diduduki oleh Israel. Pihak berwenang Israel mengatakan para pejuang melepaskan tembakan ketika pesawat menolak untuk mendarat.