Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Serangan Rudal Iran Hantam Pangkalan Udara AS di Qatar, Pentagon Sebut Kerusakan Minimal

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Serangan Rudal Iran Hantam Pangkalan Udara AS di Qatar, Pentagon Sebut Kerusakan Minimal
Foto: Iran terus meluncurkan rudal ke arah Israel (sumber: Anadolu)

Pantau - Pentagon mengonfirmasi bahwa satu rudal balistik yang ditembakkan oleh Iran pada 23 Juni 2025 menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik Amerika Serikat di Qatar, menyebabkan kerusakan minimal tanpa korban jiwa.

Serangan Rudal Iran sebagai Respons atas Aksi Militer AS

Juru Bicara Utama Pentagon, Sean Parnell, menyampaikan kepada Anadolu bahwa serangan itu merupakan bagian dari rentetan rudal yang diluncurkan Iran sebagai respons atas serangan udara dramatis AS terhadap tiga situs nuklir Iran pada 21 Juni.

"Satu rudal balistik Iran menghantam Pangkalan Udara Al Udeid pada 23 Juni, sementara rudal lainnya berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara AS dan Qatar," ungkapnya.

Parnell menegaskan bahwa serangan tersebut hanya menyebabkan kerusakan minimal terhadap peralatan dan bangunan di dalam pangkalan.

Ia juga menambahkan bahwa tidak ada personel militer yang terluka dalam insiden tersebut.

"Pangkalan Udara Al Udeid tetap beroperasi penuh dan mampu menjalankan misinya, bersama mitra kami dari Qatar, untuk menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan," ia mengungkapkan.

Sistem Pertahanan Patriot Dikerahkan dalam Skala Besar

Komando Pusat AS (CENTCOM) menyatakan bahwa pasukan AS bersama militer Qatar berhasil mempertahankan diri dari rentetan rudal yang ditembakkan oleh Iran.

Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Dan Caine, dalam konferensi pers pada 26 Juni, menjelaskan bahwa keterlibatan sistem pertahanan udara dalam insiden tersebut menjadi catatan sejarah militer AS.

Upaya pertahanan itu disebut sebagai "keterlibatan tunggal terbesar sistem Patriot dalam sejarah militer AS", ungkapnya.

Caine juga menyatakan bahwa pasukan AS bekerja sama dengan kru sistem pertahanan udara milik Qatar dalam melindungi instalasi strategis tersebut.

Meskipun tidak merinci jumlah rudal Patriot yang diluncurkan, ia menyebutkan bahwa "banyak logam beterbangan di sekitar".

Sumber: Anadolu

Penulis :
Leon Weldrick
Editor :
Tria Dianti