
Pantau.com - Lembaga Lingkungan Hidup (EA) Inggris memperingatkan bahwa perubahan iklim dan tuntutan dari penduduk yang bertambah dapat mengakibatkan kekurangan pasokan air pada 2050. Hal itu diperkirakan terjadi di bagian tenggara Inggris, yang meliputi London.
Laporan yang diberi judul State of the Environment: Water Resources, telah menyoroti tingkat pengambilan air yang berlangsung terus-menerus serta kebocoran dari perusahaan air yang saat ini diperkirakan mencapai tiga miliar liter per hari.
Pada 2016, sebanyak 9.500 miliar liter air bersih diambil dari sungai, danau, bendungan dan sumber bawah tanah di Inggris. Lebih separuhnya (55 persen) diambil oleh perusahaan air untuk pasokan air masyarakat dan lebih dari sepertiga (36 persen) digunakan untuk pasokan listrik dan keperluan industri lain, katanya.
Baca juga: Nah Lho... Donald Trump Dilarang Blokir Netizen yang Mengkritiknya di Twitter
Kekurangan air berkala di banyak wilayah Inggris pada masa lalu telah mengakibatkan dilakukan tindakan seperti pelarangan penggunaan pipa selang kebun dan sistem alat penyiram, tapi peringatan baru itu dipusatkan pada pasokan air umum.
Tanpa tindakan untuk meningkatkan pasokan, mengurangi tuntutan dan mengurangi limbah, banyak wilayah di Inggris dapat menghadapi kekurangan tajam pasokan paling lambat pada 2050, kata laporan itu.
"Kita perlu mengubah sikap kita dalam penggunaan air. Yang paling mendasar diperlukan untuk menjamin lingkungan hidup yang sehat tapi kita terlalu banyak menggunakannya dan harus bekerjasama untuk mengelola sumber daya yang berharga ini." Ketua EA Emma Howard Boyd.
Baca juga: Pertemuan Bersejarah Trump-Kim Masih Samar, China Berikan Suara
Laporan tersebut memperlihatkan tingkat pengambilan air saat ini berlangsung terus-menerus dari lebih seperempat air tanah dan seperlima air sungai, sehingga mengakibatkan berkurangnya arus air, yang pada gilirannya bisa merusak margasatwa dan ekologi setempat.
Ditambahkannya, pengambilan secara berkelanjutan pada masa lalu telah menghalangi sebanyak 15 persen sungai untuk memenuhi status ekologi baik, dan beredar kekhawatiran bahwa aliran air sungai pada musim panas serta permukaan air bawah tanah bisa berkurang lebih banyak lagi pada masa depan.
Rencana 25 tahun pemerintah mengenai lingkungan hidup telah menetapkan ambisi untuk mengurangi penggunaan air individu, yang saat ini rata-rata berjumlah 140 liter per orang setiap hari, dengan bekerjasama dengan industri untuk menetapkan sasaran konsumsi individu.
- Penulis :
- Widji Ananta