HOME  ⁄  Internasional

Usai Perancis, Kini Wina Dilanda Teror Penembakan di Tempat Ibadah

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Usai Perancis, Kini Wina Dilanda Teror Penembakan di Tempat Ibadah

Pantau.com - Sejumlah pria bersenjata membabi-buta melepaskan tembakan di enam lokasi di dekat sinagoge pusat di Wina pada Senin, 2 November, waktu setempat. Insiden itu melukai sejumlah orang dan menewaskan satu warga.

Dilansir Reuters, Menteri Dalam Negeri Austria Karl Nehammer mengatakan rangkaian insiden itu tampaknya merupakan serangan teroris. Polisi juga mengatakan salah satu tersangka telah ditembak mati.

Otoritas setempat langsung mengerahkan pasukan besar besar untuk mengamankan sejumlah titik di Wina. Para penduduk bahwa diimbau untuk tetap di rumah menyusul teror penembakan di kota. 

Baca juga: Pendeta Ortodoks Yunani Ditembak Orang Tak Dikenal di Lyon Prancis

Mendagri Nehammer mengatakan kepada penyiar Austria ORF bahwa serangan itu diyakini dilakukan oleh beberapa orang. Enam lokasi yang menjadi target itu berada di sekitar jalan tempat sinagoge pusat berdiri.

"Saat ini saya dapat pastikan kami percaya ini merupakan serangan teror yang nyata," katanya. "Kami percaya ada beberapa pelaku. Sayangnya ada juga beberapa orang terluka, mungkin juga tewas."

Polisi mengatakan, sedikitnya satu orang terbunuh dan beberapa terluka, termasuk seorang petugas polisi. Sementara itu, ORF melaporkan bahwa 15 orang sedang dirawat di beberapa rumah sakit Wina, dan tujuh berada dalam kondisi parah.

Sebelumnya, Presiden Perancis Emmanuel Macron, yang negaranya mengalami dua serangan pisau mematikan di Paris dan Nice dalam beberapa pekan ini, mengeluarkan pernyataan yang mengungkapkan rasa terkejut dan duka. "Ini Eropa kita," katanya, "Musuh-musuh kita harus tahu dengan siapa mereka sedang berhadapan. Kami tak akan mundur."

Baca juga: Emmanuel Macron: Saya Paham Muslim Dunia Marah tapi...

Para pejabat Prancis meningkatkan keamanan setelah serangan-serangan di Paris dan Nice, yang dicurigai mengandung motif-motif Islamis. Macron mengerahkan ribuan tentara untuk melindungi berbagai tempat, seperti rumah-rumah ibadah dan sekolah-sekolah. Sementara itu, para menteri memperingatkan bahwa serangan-serangan kalangan garis keras dapat terjadi.

Pemimpin komunitas Yahudi Oskar Deutsch mengatakan, tak jelas apakah sinagoge, tempat ibadah kaum Yahudi, di Wina itu atau kantor-kantor yang berdampingan yang menjadi sasaran serangan Wina. Ia mengatakan bahwa, pada saat kejadian, tempat-tempat itu tutup.

Video-video beredar di media sosial tentang pria bersenjata sedang berlari di jalanan berbatu seraya menembak dan berteriak. Reuters belum dapat membuktikan kebenaran video-video itu.

Penulis :
Noor Pratiwi

Terpopuler