
Pantau - Shimoya resmi merilis album mini (EP) terbarunya yang bertajuk Breath pada Selasa, 15 April 2025, melalui berbagai situs musik digital.
Album ini mengangkat tema besar tentang kehilangan, namun tetap merasakan kehadiran melalui simbol napas sebagai inti pesannya.
Eksplorasi Napas Sebagai Waktu dan Emosi
EP Breath memuat enam lagu yang masing-masing merepresentasikan perjalanan emosi dan makna dari kehilangan.
Judul lagu-lagu dalam album ini meliputi "Breath" (Intro), "Fade Away Nostalgia", "The Twenty-Second Summer Has Passed", "What's Left After It's Over", "Praise for the Soul", dan "Breath".
Shimoya menyampaikan bahwa album ini bukan hanya berbicara tentang bertahan hidup, tetapi juga mengenang waktu dan emosi yang tertinggal melalui makna mendalam dari napas.
"Album ini mengeksplorasi waktu, emosi, dan kehilangan yang terkandung dalam napas itu," ujar Shimoya.
Ia juga menambahkan, "Kita merasa bahwa kita hidup dengan bernapas setiap hari, tetapi kita hidup tanpa sepenuhnya menyadari makna yang terkandung dalam napas itu."
Warna Musik dan Vokal yang Emosional
Gaya vokal Shimoya yang dikenal misterius dan melamun kembali hadir sebagai kekuatan utama dalam menyampaikan pesan emosional di album ini.
Melalui Breath, ia ingin menyampaikan resonansi yang dalam kepada para pendengarnya, melanjutkan jejak emosional dari karya-karya sebelumnya seperti "Circle", "GARDEN", dan "On the Bruises (Let's Dance)".
Makna inti dari album ini adalah tentang "jejak nafas", sebagai simbol dari kenangan dan awal yang baru setelah kehilangan.
Album ini dirilis di bawah naungan label indie ternama Korea, Local High Records, yang dikenal memiliki jajaran artis independen terbanyak serta aktif menyajikan musik dan konten kreatif yang beragam.
- Penulis :
- Pantau Community