Pantau - Episode kedua drama akhir pekan JTBC More Beautiful than Heaven yang tayang Minggu, 20 April 2025 pukul 22.30 WIB, memperlihatkan pergolakan emosional yang mulai mengusik ketenangan surga.
Drama ini menggambarkan kehidupan setelah kematian yang tak seindah anggapan umum, termasuk kisah pasangan Lee Hae-sook (Kim Hye-ja) dan Go Nak-joon (Son Seok-gu) yang berusaha menjalani babak baru pernikahan mereka di alam baka.
Potongan adegan terbaru memperlihatkan momen mengharukan saat Hae-sook dan Nak-joon bersatu kembali, namun kebahagiaan mereka segera terganggu oleh kemunculan wanita misterius bernama Somi (Han Ji-min).
Keduanya mengunjungi Pusat Dukungan Surga yang dipimpin oleh direktur pusat (Cheon Ho-jin), di mana sang direktur menyambut Hae-sook dengan tangan terbuka dan senyum hangat—disambut dengan ekspresi penuh makna oleh Hae-sook, seolah sedang bertemu seorang dewa.
Namun, ketegangan memuncak saat seorang pria tak dikenal tiba-tiba muncul di Heaven House dan berlari memeluk Go Nak-joon dengan erat, tepat di depan Hae-sook.
Konfrontasi Tiga Arah dan Pertanyaan Besar tentang Masa Lalu Nak-joon
Momen tersebut memunculkan konfrontasi emosional antara Hae-sook yang terkejut, Nak-joon yang kebingungan, dan Somi yang tampak dingin dan tak terganggu dengan suasana di sekitarnya.
Ketegangan yang terbangun memunculkan sejumlah pertanyaan: apakah Go Nak-joon menyembunyikan sesuatu dari Hae-sook? Siapa pria yang memeluknya? Dan apa sebenarnya hubungan antara Nak-joon dan Somi?
Tim produksi menyebut bahwa kehidupan surgawi Hae-sook yang sesungguhnya dimulai di episode ini, dan bahwa perjalanan emosional dan spiritualnya akan semakin dalam.
Mereka mengajak pemirsa untuk menantikan apakah Hae-sook akan melanjutkan kehidupan pernikahan keduanya dengan Nak-joon, serta bagaimana kehadiran Somi akan memengaruhi dinamika hubungan mereka.
“Silakan terus menantikan surga yang lebih indah yang dipenuhi dengan imajinasi yang menarik,” ujar pihak produksi.
More Beautiful than Heaven merupakan hasil produksi bersama Studio Phoenix dan SLL.
Artikel ini ditulis oleh Reporter Kim Hyun-sook dari MHN.
Hak cipta dimiliki oleh MHN dan dilarang diperbanyak serta didistribusikan ulang tanpa izin.
- Penulis :
- Peter Parinding
