Pantau - Lee Hyun-sam, sosok legendaris di industri peralatan dapur dengan penjualan tahunan mencapai 200 miliar won, tampil menyentuh dalam program Millionaire Next Door yang tayang pada 23 April, membagikan kisah transformasinya dari pengusaha sukses menjadi pencari makna hidup di pegunungan.
Dikenal sebagai penemu wajan penggorengan dua sisi pertama di dunia dan pemegang rekor Guinness untuk waktu penjualan tercepat di belanja rumah, Lee pernah berada di puncak kejayaan sebelum menjual perusahaannya pada 2016 senilai 180 miliar won.
Keputusan tersebut diambil setelah kesehatannya terus memburuk akibat penyakit misterius yang tidak dapat didiagnosis oleh rumah sakit mana pun, membuatnya mengenakan pakaian dalam saat musim panas dan sarung tangan kulit untuk menghangatkan tangan yang selalu dingin.
Merasa hidupnya terlalu cepat dan bisa berakhir sewaktu-waktu, ia meninggalkan kota dan menemukan ketenangan secara tak sengaja saat tidur nyenyak di kamar ondol di Gangwon-do—momen yang menjadi titik balik dalam hidupnya.
Ia menyadari bahwa kesembuhan tidak datang dari rumah mewah atau mobil mahal, melainkan dari makanan sederhana seperti kimchi, kubis, dan lobak yang disimpan di dalam tanah.
Awalnya hanya ingin memperoleh 3 juta won saat mulai berbisnis, Lee mengakui bahwa ketamakan manusia berkembang tanpa batas, hingga akhirnya ia menyadari pentingnya mencari makna hidup yang melampaui kekayaan materi.
Lee mengingatkan bahwa jika hanya mengejar uang, seseorang akan kehilangan hal-hal penting dalam hidup.
Rekan pembawa acara Seo Jang-hoon menyatakan kekaguman mendalam terhadap Lee Hyun-sam dan menyoroti tekad besar yang tersembunyi di balik kelembutannya, sambil bercanda ingin menjadi orang yang lebih hangat meski merasa ragu bisa mencapainya.
- Penulis :
- Balian Godfrey
