
Pantau.com - Sebuah pameran museum baru yang menceritakan sang rapper legendaris, Tupac Shakur, telah dibuka di The Canvas LA Live, Los Angeles.
Dilansir dari website UPI, pameran bertajuk ‘Tupac Shakur: Wake Me When I'm Free’ ini menunjukkan tentang kehidupan dan warisan ikon musik yang disajikan dengan teknologi, seni kontemporer dan barang-barang pribadi milik Shakur.
Fans akan dapat mempelajari makna yang lebih besar di balik aktivisme, lirik dan puisinya sambil menelusuri perjalanan kariernya. Tulisan-tulisan di buku catatan milik Shakur pun juga dipajang bersama dengan beberapa arsip rekamanya.
"Anda dapat mengharapkan perpaduan sempurna antara teknologi, emosi, potongan hidupnya yang menakjubkan, interpretasi ulang seninya oleh seniman kontemporer baru. Hanya ruang yang sangat indah yang menjelaskan siapa pria ini dan apa artinya bagi dunia saat ini," Arron Saxe, kata produser Wake Me When I'm Free baru-baru ini kepada CBS Los Angeles.
Shakur meninggal pada usia 25 pada 13 September 1996 setelah ia ditembak selama di Las Vegas. Rapper dan aktor ini adalah bagian dari ‘Rock and Roll Hall of Fame 2017’.
- Penulis :
- M Abdan Muflih