Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Gelar Pentas Wayang 'Berjenggot' Mirip Khalid Basalamah, Gus Miftah Dihujat Keras Netizen

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Gelar Pentas Wayang 'Berjenggot' Mirip Khalid Basalamah, Gus Miftah Dihujat Keras Netizen

Pantau.com - Pertunjukan wayang yang digelar Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jumat, 18 Februari 2022, menuai kecaman keras. 

Pentas wayang itu dihadiri dalang dari Solo dan Yogyakarta dan diinisiasi dalang kenamaan Ki Warseno Slenk asal Sukoharjo.

Masalahnya, salah satu tokoh wayang digambarkan mengenakan peci dan berjenggot, yang diduga kuat Ustadz Khalid Basalamah.

Tokoh yang digambarkan berpeci dan berjenggot itu menjadi bulan-bulanan dalang. Dihajar habis-habisan, sampai dibanting. Tak puas, wayang berpeci dan berjenggot itu dihardik dengan beberapa kalimat kasar.

"Diremuk! diremuk, diremuki," kata sang dalang sambil memberikan tokoh wayang berpeci itu kepada orang yang hadir. Tokoh berpeci itu pun masih menjadi bulan-bulanan oleh para hadirin.

Baca juga: Viral! Wayang Berpeci dan Berjenggot Mirip Ustaz Basalamah Habis-habisan Dihajar Dalang

Pertunjukan yang dinilai ingin "membalas" pernyataan Ustadz Khalid Basalamah tentang wayang itu justru menjadi bumerang yang kini "menyerang" Gus Miftah. Pentas wayangnya kini dihujat habis-habisan netizen.

Nama Miftah hari ini pun trending di media sosial twitter. Berbagai kecaman dari netizen diarahkan kepada ustaz berambut gondrong itu. Berikut beberapa di antaranya:

"Kenapa Gus Miftah merespon pendapat Ustadz Khalid Basalamah dengan pertunjukan kekerasan wayang? Dugaanku: Gus Miftah tak mampu mendebat Ust KB. Adu dalil dengan dalil tak akan mampu. Ust KB yg PhD tentu jauh di atas Gus Miftah. Hal biasa, kalah otak tonjolin otot," tulis @sai**_sudar****.

"Gw jawa banget... lahir udah diajari honocoroko, kawruh boso jowo, kembang setaman. Malu sekali melihat gelaran wayang warseno dan miftah,ngisin ngisini dapuranmu!!" tulis @Sab**Zai****.

"Yang dilakukan Miftah sudah rasis, adu domba bahkan menghina syariat!! Saya tidak melihat ada akhlak panutan yang mengaku berilmu agama.. isinya cuma sampah!!" tulis akun @ek**boy2

"Shame on you, Miftah...cara² begini hanya makin menunjukkan rendahnya level #Nalar anda yang mengaku sebagai "pendakwah." Lebih cocok disebut provokator, penebar hasad?!" tulis akun @ZAEffe***.

"Miftah itu sampah masyarakat. Gak suka KB, itu sih hak Miftah. Tapi kalau sampai bersikap rasis dengan pagelaran wayang, mengolok-olok KB, itu sih layak dimasukin got. Sejatinya  Miftah itu anti NKRI, anti Pancasila. Kerjanya mengadu domba.." tulis @mihra***.

"Miftah oh Miftah. Keterlaluan dan norak bgt kau sampai wayang dgn wajah ustad khalid kau bikin pagelaran. Buat teman2 kelakuan si Miftah ini tak mewakili saya sbg warga NU." tulis akun @UmarHasib***777.

Polemik soal wayang berawal dari potongan video ceramah Ustaz Khalid Basalamah. Pada video itu Basalamah disebut-sebut "mengharamkan" wayang.

Namun, beberapa saat setelah bergulir, Basalamah pun mengklarifikasinya. Menurut Basalamah, video ceramah yang menuai polemik itu disampaikan pada tahun lalu di salah satu masjid di kawasan Jakarta Selatan. Baca selengkapnya di sini.

Penulis :
Aries Setiawan