Pantau - Saat balita anak lebih gampang menyerap apa yang disampaikan orangtua dan lingkungan sekitar. Kalau mau anakmu jadi sopan dan tidak berkata kasar saat dewasa, menurut saran yang dilansir dari huffingtonpost, jangan pernah katakan beberapa kalimat di bawah ini :
1. “Jangan ganggu ibu, ibu sedang sibuk!”
Walau kelihatan wajar untuk dikatakan, tapi perkataan ini bisa menimbulkan dampak psikologis pada anak. Satu hal yang mungkin tidak disadari, ketika hal ini terjadi maka anak-anak akan merasa kehadiran mereka tidak berarti, karena pada akhirnya mereka disuruh pergi.
2. “Jangan cengeng. Kenapa kamu menangis terus?"
Anak-anak masih belum mampu mengekspresikan emosi lewat kata, mereka hanya dapat menyalurkannya dengan cara menangis. Hal yang wajar kalau seorang anak merasa sedih atau ketakutan. Dengan mengatakan kata “jangan,” bukan berarti anakmu nantinya akan jadi lebih baik juga. Mengucapkan kata ini justru akan mengajarkan anak kalau perasaan sedih dan menangis adalah sesuatu yang tidak wajar.
3. “Kamu selalu membuat rumah berantakan!” atau “kamu tak pernah mau membereskan mainanmu!”
Sebaiknya orangtua mempertanyakan saja, jangan main menghakimi dengan kata selalu atau tidak pernah. Bertanyalah tentang apa yang bisa kamu lakukan untuk membantu si kecil mengubah kebiasaannya.
4. “Kamu nakal!”
Anak bisa saja diibaratkan bagai sebuah spons. Mereka akan menyerap apa yang ada di sekitar mereka, terutama label yang diberikan oleh orangtua mereka sendiri. Kalau kamu mengatakan bahwa si kecil gemuk, nakal, jelek, atau bodoh, jangan kaget kalau cepat atau lambat mereka akan menjadi seseorang dengan label yang kamu berikan. Ubahlah kata-katamu jadi penuh dengan energi positif.
5. “Dulu saat kakakmu kecil dia bisa begini, kenapa kamu tidak bisa?”
Orangtua harus paham, tiap anak adalah individu yang berbeda. Mereka punya kepribadian tersendiri. Membandingkan seorang anak dengan anak yang lain, berarti kamu menginginkan anakmu menjadi anak yang berbeda.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari
