billboard mobile
HOME  ⁄  Lifestyle

Sering Ajak Anak Nonton Pertandingan di Stadion? Ini Tipsnya dari Dokter Anak

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Sering Ajak Anak Nonton Pertandingan di Stadion? Ini Tipsnya dari Dokter Anak

Pantau - Belajar dari tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, usai laga Persebaya Surabaya vs Arema FC pada sabtu (1/10) malam lalu. Kejadian ini menyebabkan banyak korban jiwa hingga anak-anak. Padahal tidak semua usia anak boleh diajak ke stadion untuk menonton pertandingan.

Ada banyak alasannya, pertama suasana yang riuh dan padatnya penonton bisa membahayakan si Kecil. Misalnya saja ada banyak asap rokok, belum lagi potensi berdesakan saat masuk ataupun keluar dari tempat pertandingan.

Melansir dari laman parentalk, dalam penjelasan dr. Kurniawan Satria Denta, Sp.A, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat ingin mengajak anak menonton pertandingan di stadion.


1. Datang dan pulang lebih awal


Kalau akhirnya memutuskan untuk mengajak anak (bukan balita) menonton pertandingan, usahakan untuk datang lebih awal dan keluar lebih dulu. Sebelum pertandingan berakhir langsung segera pulang untuk menghindar hal-hal yang nggak diinginkan terjadi.

2. Pertimbangkan usia anak


dr. Denta menyarankan untuk tidak membawa anak balita dalam menonton pertandingan apapun. Di bawa usia lima tahun, suara riuh pertandingan langsung bisa merusak pendengaran bayi. Pertandingan yang diadakan malam atau yang berisiko rusuh tinggi, diharapkan tidak membawa anak.

3. Harus familiar dengan stadion


Orang tua memastikan sudah mengenal lebih dahulu tata letak stadion. Dimana saja akses keluar-masuk, arus penonton, jalur evakuasi, titik kumpul. Ini memudahkan orang tua dalam menjaga keamanan anak bila hal buruk terjadi saat pertandingan.

4. Berikan anak identitas

Bekali anak dengan gelang identitas. Dalam gelang itu, isikan nama anak dan kontak orang tua/pengasuh. Misalnya hal buruk terjadi anak hilang atau lainnya, anak jadi lebih mudah dikenali, dan cepat teramankan karena orang tuanya bisa segera dihubungi.


5. Hindari pertandingan jam malam

Menonton pertandingan malam bersama anak, perlu dipertimbangkan lagi. Bagi anak kegiatan ini akan terlalu melelahkan, karena idealnya malam hari adalah waktu untuk beristirahat terutama bagi anak yang masih dalam tumbuh kembang.




Penulis :
Annisa Indri Lestari