
Pantau - Mata panda atau lingkaran hitam di bawah mata sering dikaitkan dengan kondisi kurang tidur. Namun, kurang tidur bukanlah satu-satunya penyebab kondisi ini. Orang yang mengalami dehidrasi, penuaan, atau menderita penyakit tertentu juga bisa mengalami mata panda.
Mata panda bisa dialami siapa saja, baik pria maupun wanita. Kondisi ini ditandai dengan bagian kantung mata yang tampak lebih gelap dari warna kulit watah. Orang yang memiliki mata panda akan terlihat letih dan lebih tua dari usia sebenarnya.
Kendati demikian, masih ada sejumlah kebiasaan lainnya yang ternyata juga bisa membuat area bawah mata menggelap. Dilansir dari The Healthy berikut ini kebiasaan yang menjadi penyebab lingkaran hitam di bawah mata.
Menatap layar handphone terlalu lama
Menatap layar handphone maupun komputer dalam waktu berjam-jam dapat menimbulkan banyak tekanan pada pembuluh darah di sekitar mata. Kondisi inilah yang akhirnya membuat kulit di area bawah mata terlihat lebih gelap.
Sering terkena paparan sinar matahari
Setiap orang tentu rentang terkena paparan sinar matahari setiap harinya. Meski sinar matahari merupakan sumber vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, tak dapat dimungkiri bahwa ada sejumlah efek buruk dari sinar matahari, salah satunya dapat memicu timbulnya lingkaran hitam di bawah mata.
Sering menggosok mata
Kebiasaan lainnya yang juga dapat menyebabkan area bawah mata menjadi lebih gelap adalah karena kamu terlalu menggosok atau menggaruk mata dengan keras. Pada dasarnya, kulit di area mata memang sangat tipis sehingga jauh lebih sensitif.
Merokok dan mengonsumsi alkohol
Efek mengonsumsi alkohol dan merokok, lama-kelamaan dapat membuat aliran darah di kulit wajah menjadi tidak lancar sehingga lingkaran di sekitar mata pun terlihat lebih gelap menyerupai mata panda.
Jarang minum air putih
Saat tubuh kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi, kulit di bagian bawah mata akan terlihat cekung dan kusam. Hal ini juga dapat memicu munculnya mata panda.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari