
Pantau - Apakah ada musim yang berbeda di Indonesia? Karena termasuk negara beriklim tropis, di Indonesia tidak ada musim dingin, musim gugur, musim panas, atau musim semi, Indonesia hanya memiliki 2 musim. Musim hujan dan musim panas/ Kemarau.
Musim kemarau identik dengan cuaca panas dan sinar matahari yang terik di siang hari. Selain itu, musim kemarau yang berkepanjangan juga berpotensi menimbulkan kekeringan di suatu wilayah.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kemarau adalah kering (tentang musim, ruang perahu sesudah ditimba, dan sebagainya).
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim kemarau ialah kondisi di mana berbagai daerah mengalami kekeringan atau kekurangan air dan tidak turun hujan. Hal terjadi karena adanya gerakan angin muson timur yang melewati Indonesia.
Di Indonesia, musim kemarau disebabkan oleh angin muson yang bertiup dari Benua Australia. Dalam kondisi ini, angin muson timur membawa hawa panas yang berasal dari gurun Australia.
Pada musim kemarau, curah hujan perbulan di bawah 60 mm perbulan (atau 20 mm perdasarian) selama 3 dasarian berturut-turut. Musim kemarau terjadi karena adanya gerakan angin muson timur yang melewati Indonesia.
Dampak musim kemarau disertai cuaca panas berdasarkan data yang dihimpun oleh pantau.com dari situs Pusat Krisis Kementerian Kesehatan RI ada 3, yaitu:
Musim kemarau identik dengan cuaca panas dan sinar matahari yang terik di siang hari. Selain itu, musim kemarau yang berkepanjangan juga berpotensi menimbulkan kekeringan di suatu wilayah.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kemarau adalah kering (tentang musim, ruang perahu sesudah ditimba, dan sebagainya).
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim kemarau ialah kondisi di mana berbagai daerah mengalami kekeringan atau kekurangan air dan tidak turun hujan. Hal terjadi karena adanya gerakan angin muson timur yang melewati Indonesia.
Di Indonesia, musim kemarau disebabkan oleh angin muson yang bertiup dari Benua Australia. Dalam kondisi ini, angin muson timur membawa hawa panas yang berasal dari gurun Australia.
Pada musim kemarau, curah hujan perbulan di bawah 60 mm perbulan (atau 20 mm perdasarian) selama 3 dasarian berturut-turut. Musim kemarau terjadi karena adanya gerakan angin muson timur yang melewati Indonesia.
Dampak musim kemarau disertai cuaca panas berdasarkan data yang dihimpun oleh pantau.com dari situs Pusat Krisis Kementerian Kesehatan RI ada 3, yaitu:
- Berkurangnya sumber air bersih.
- Banyak tanaman yang mati.
- Meningkatnya polusi.
- Penulis :
- Sofian Faiq