Pantau - Sebanyak 695 bacaleg Banten menjalani tes kesehatan jasmani, rohani, dan bebas narkoba di rumah sakit pemerintah. Hasil tes menemukan 19 bacaleg merupakan psikopat dalam beberapa spektrum mulai dari ringan hingga berat.
Istilah psikopat kerap ditemukan dalam serial atau film bernuansa kriminal. Hal ini tidak salah sebab, psikopat memang menggambarkan orang yang tidak berperasaan, tanpa emosi dan bejat secara moral.
Psikopat juga menggambarkan orang yang egosentris, antisosial, kurang penyesalan dan empati terhadap orang lain, dan ada kecenderungan berbuat kriminal. Sebenarnya psikopat bukan diagnosis resmi masalah kesehatan mental.
Melansir dari Healthline, psikopat merupakan istilah informal dari kondisi antisocial personality disorder (ASPD). Perilaku psikopat sangat bervariasi pada tiap orang. Orang dengan ciri psikopat pun tidak semua jadi pembunuh atau pelaku kriminal tapi ada yang jadi pemimpin sukses. Tidak semua orang dengan sifat psikopat menunjukkan perilaku psikopat.
Kebanyakan ciri-ciri psikopat tumpang tindih dengan gejala gangguan kepribadian antisosial, kondisi kesehatan mental yang lebih luas yang digunakan untuk menggambarkan orang yang suka melanggar aturan. Salah satu ciri-ciri psikopat yang paling umum adalah suka berbohong. Lantas, apa lagi ciri-ciri psikopat lainnya yang perlu diketahui?
Ciri-Ciri Psikopat yang Perlu Diwaspadai
Ciri-ciri psikopat mungkin mulai muncul selama masa kanak-kanak dan bertambah buruk seiring bertambahnya usia. Berikut ini beberapa ciri-ciri psikopat yang umumnya dimiliki oleh pengidapnya seperti dikutip dari Halodoc!
1. Impulsif
Ciri-ciri psikopat yang terakhir yaitu impulsif. Seorang psikopat menanggapi sesuatu sesuai dengan apa yang mereka rasakan. Mereka tidak memikirkan potensi risiko dan manfaat dari pilihannya. Sebaliknya, seorang psikopat hanya menginginkan kepuasan segera. Jadi, mereka mungkin akan berhenti dari pekerjaan, mengakhiri sebuah hubungan, pidan ke kota baru secara tiba-tiba.
2. Manipulatif
Ciri-ciri psikopat berikutnya yaitu manipulatif. Psikopat sangat pandai membuat orang lain melakukan apa yang mereka inginkan. Mereka mungkin mempermainkan kesalahan seseorang, sambil berbohong agar orang lain melakukan pekerjaan yang seorang psikopat harapkan.
3. Tidak memiliki rasa penyesalan
Seorang psikopat tidak peduli bagaimana perilaku mereka memengaruhi orang lain. Mereka mungkin melupakan sesuatu yang menyakiti seseorang, atau ia bersikeras bahwa orang lain bereaksi terlalu berlebihan ketika perasaannya terluka.
Pada dasarnya, seorang psikopat tidak memiliki rasa bersalah atau menyesal telah menyebabkan orang sakit. Bahkan, mereka sering merasionalisasi perilakunya dan justru menyalahkan orang lain.
4. Kurang punya empati
Ini termasuk ciri-ciri psikopat selanjutnya. Seorang psikopat tidak dapat memahami bagaimana perasaan orang lain, apakah takut, sedih, atau cemas. Sebab, perasaan seperti itu tidak masuk akal baginya, karena mereka tidak memiliki empati. Bahkan, seorang psikopat sama sekali tidak peduli dengan orang yang menderita, meskipun itu teman dekat atau anggota keluarganya.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari
