
Pantau - Episode ke-170 dari acara dokumenter kriminal SBS Kisah Hari Itu (Kkokkomu) kembali mengungkap sisi kelam kejahatan yang mengguncang Korea Selatan: kasus "pembunuhan bagasi" oleh Kim Il-gon yang terjadi pada tahun 2015.
Kejadian bermula dari penemuan sebuah SUV putih yang terbakar di kawasan vila Hongik-dong, Seoul.
Ketika petugas memeriksa mobil tersebut, mereka menemukan tubuh seorang wanita yang telah dimutilasi di dalam bagasi, dengan penyebab kematian adalah mati lemas akibat dicekik.
Rekaman CCTV memperlihatkan korban terakhir kali terlihat masuk ke mobil di area parkir pasar besar di Asan.
Dua hari kemudian, jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Seoul.
Kim Il-gon: Pelaku Psikopat dengan Dendam yang Terpendam
Kim Il-gon terekam CCTV tersenyum puas saat menyaksikan mobil korban terbakar—sebuah gestur yang digambarkan profiler Kwon Il-yong sebagai tanda psikopat.
Kim memiliki 22 catatan kriminal sebelumnya dan dikenal cermat dalam menghapus jejak demi menghindari penangkapan.
Beberapa bulan sebelum pembunuhan, Kim berselisih dengan pria bernama Seong-jun dalam insiden lalu lintas dan dikenai denda 500.000 won.
Dendam tersebut dipendam dan dua bulan kemudian, Kim mengancam Seong-jun dengan pisau.
Dalam rencana balas dendamnya, Kim menculik seorang wanita dengan dalih menawarkan pekerjaan sebagai asisten bar karaoke—yang kemudian digunakan sebagai umpan untuk memancing Seong-jun.
Namun ketika korban mencoba melarikan diri, Kim membunuhnya karena kehilangan kendali.
Penangkapan, Daftar Korban, dan Persidangan yang Mengejutkan
Kim Il-gon akhirnya ditangkap sembilan hari setelah pembunuhan, ketika mencoba merampok sebuah klinik hewan dengan dalih pengobatan eutanasia.
Saat ditangkap, Kim menyatakan, "Saya tidak melakukan kesalahan apa pun. Saya harus terus hidup," menampilkan ketidakpedulian terhadap kejahatannya.
Polisi menemukan dua pisau di sakunya serta daftar berisi 28 nama calon korban, termasuk detektif, hakim, dan pegawai instansi sosial.
Selama persidangan, Kim berbicara selama 1,5 jam, menyampaikan keluhan pribadi dan menyalahkan dunia atas kehidupannya.
Ia akhirnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas total 13 dakwaan.
Reaksi Publik dan Seruan untuk Rasa Aman
Aktris Park Kyung-hye mengungkapkan keterkejutannya atas kasus ini, sementara Ga-eul dari grup Ive menyampaikan simpati kepada korban dan mengecam sikap Kim yang menyalahkan orang lain.
Aktor Lim Ju-hwan menekankan pentingnya mencegah kejahatan sekunder dan menjaga rasa aman dalam kehidupan sehari-hari.
Kasus Kim Il-gon menjadi pengingat keras tentang betapa bahayanya akumulasi emosi, dendam, dan ketidakmampuan mengelola konflik—yang jika tidak ditangani, bisa meledak dalam bentuk kekerasan tragis.
- Penulis :
- Pantau Community