
Pantau - Urologis menyatakan bahwa buang air kecil berdiri lebih tidak sehat dibanding buang air kecil duduk. Sebab, buang air kecil duduk dinilai lebih higienis karena bekas buang air kecil tidak tepercik ke tempat lain.
Gerald Collins dari Alexandra Hospital menyatakan kepada Telegraph bahwa buang air kecil duduk lebih cepat dan lebih mudah mengosongkan kandung kemih karena tubuh ada di posisi yang santai.
Menurut sebuah studi, posisi duduk mampu memperlancar aliran kencing. Studi tersebut membandingkan antara laki-laki yang terbiasa buang air besar berdiri dan duduk serta mengidap gejala saluran kemih bawah atau Lower Urinary Tract Sympotms (LUTS).
"Kami menyimpulkan bahwa posisi duduk adalah posisi terbaik untuk laki-laki yang punya masalah buang air kecil karena prostat yang membesar. Pada laki-laki yang sehat, tidak ada ditemukan perbedaan. Ini penting karena sisa air seni di saluran kemih bisa menimbulkan banyak komplikasi," kata Collins.
Meskipun saat ini perbedaan menyolok hanya ditemukan pada pria yang prostatnya membesar, sekitar 90 persen dari laki-laki di usia 80-an mengidap kondisi ini. Oleh karena itu, ada baiknya membiasakan sejak dini.
Berdasarkan hasil survei YouGov, sebagian besar laki-laki di 13 negara mengaku selalu buang air kecil berdiri. Satu-satunya negara dengan mayoritas populasi laki-lakinya buang air kecil duduk adalah Jerman. Sekitar 60 persen laki-laki di Jerman selalu memilih buang air kecil duduk daripada berdiri.
Kebiasaan laki-laki di Jerman bertolak belakang dengan Amerika Serikat (AS) dan Singapura. Hanya 23 persen laki-laki di AS yang lebih suka buang air kecil duduk di toilet. Sementara itu, laki-laki yang lebih suka buang air kecil duduk di Singapura hanya 20 persen.
Sebaliknya, sekitar 10 persen laki-laki di Jerman menyatakan tidak pernah buang air kecil duduk. Di Singapura, laki-laki yang menolak buang air kecil duduk mencapai 32 persen.
Menurut YouGov, laki-laki di Jerman tetap memilih untuk buang air kecil duduk meskipun di kosakata bahasa Jerman, ada sebutan khusus untuk laki-laki yang buang air kecil duduk, yaitu "sitzpinkler".
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari