
Pantau - Kepiting tapal kuda tengah viral dan ramai diperbincangkan di media sosial. Akun X @convomfs memposting gambar kepiting viral ini dengan caption “pengetahuan yang baru sender dapet dan bisa dishare” tulisnya.
“dia namanya kepiting tapal kuda. dia hewan purba dan udah ada sejak lebih dari 400jt tahun lalu. warna darah dia biru (yang di gambar)” sambung akun tersebut.
Kepiting yang konon berdarah biru ini memang memiliki harga yang cukup fantastis hingga darahnya dibanderol sekitar Rp700 juta per galon.
Lantas apa yang membuat kepiting tapal kuda ini mahal?
Dilansir dari CNN Indonesia yang juga melansir laman Natural History Museum, kepiting tapal kuda disebut berusia 450 juta tahun dan telah lolos dari 'kiamat' di zaman es hingga disebut ‘fosil hidup’.
Diketahui bahwa kepiting ini juga telah membantu sebagian besar manusia tetap hidup dengan baik dan sehat. Darah kepiting tapal kuda kerap digunakan sebagai salah satu bahan uji coba vaksin, contohnya adalah vaksin Covid-19.
Baca juga:
Terpeleset Mencari Kepiting, Bocah 8 Tahun Hanyut di Kali Ciliwung
KKP Terus Genjot Ekspor Kepiting Laut
Disebut sebagai kepiting berdarah biru bukanlah tanpa alasan, karena kepiting ini memang memiliki darah berwarna biru cerah. Hal ini karena kandungan sel kekebalan yang sangat sensitif terhadap bakteri beracun.
Sel-sel tersebut akan menggumpal saat bertemu dengan bakteri yang menyerang, melindungi seluruh tubuhnya dari racun.
Oleh karena itulah kemudian banyak ilmuwan yang menggunakan sel darah ini untuk mengembangkan tes limulus amoebosit lisat atau LAL. Tes ini dilakukan untuk memeriksa kontaminasi pada vaksin baru dan telah digunakan di seluruh dunia sejak 1970-an untuk menghentikan para profesional medis memberikan suntikan penuh bakteri jahat yang dapat membuat manusia sakit parah.
Kepiting tapal kuda banyak ditemukan di perairan Atlantik tengah, seperti Delaware, New Jersey, hingga Maryland, terutama pada musim semi dan panas.Selain itu, kepiting ini juga banyak ditemukan di daerah Florida yang mana puncak migrasinya biasa terjadi pada musim semi dan gugur.
Kepiting jenis ini merupakan bagian penting dari ekologi masyarakat pesisir. Telurnya merupakan sumber makanan utama bagi burung pantai yang bermigrasi ke utara.
Kepiting berdarah biru ini juga memiliki peran penting bagi industri biomedis. Selain untuk vaksinasi, beberapa penelitian juga terus dilakukan dalam mengetahui manfaat lain dari kepiting tapal kuda ini. Salah satunya terkait kesehatan penglihatan mata manusia, karena pasalnya kepiting ini disebut-sebut dapat memperbaiki penglihatan.
Meskipun begitu, disamping beragam manfaatnya, kepiting ini juga bisa digunakan sebagai hewan peliharaan di akuarium, subjek penelitian, atau sebagai spesimen pendidikan.
- Penulis :
- Latisha Asharani





