Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Rute Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran Diperpanjang ke Arah Ngarsopuro dan Slamet Riyadi

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Rute Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran Diperpanjang ke Arah Ngarsopuro dan Slamet Riyadi
Foto: Tangkapan layar suasana pelaksanaan Kirab Pusaka 1 Suro JE 1958. (Sumber: Kanal YouTube Pariwisata Solo)

Pantau - Kirab Pusaka Malam 1 Suro di Istana Mangkunegaran, Kota Surakarta, Jawa Tengah diselenggarakan pada Minggu (07/07) pukul 19:00 WIB dengan rute tambahan.

“Tahun ini kita akan menarik sedikit lebih jauh ke arah Ngarsopuro dan Slamet Riyadi untuk kembali mengitari tembok Pura (Mangkunegaran)," kata Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

Diketahui bahwa pada tahun sebelumnya, rute Kirab Pusaka Malam 1 Suro hanya mengitari kompleks Istana Mangkunegaran saja.KGPAA Mangkunegara X menjelaskan bahwa pada masa pemerintahan Mangkunegara IX, pelaksanaan kirab pernah melewati koridor Ngarsopuro dan Slamet Riyadi. Ia juga menjelaskan bahwa Koridor Ngarsopuro sebenarnya juga merupakan bagian dari kawasan istana Mangkunegaran.

Saat pelaksanaan kirab, para peserta akan berjalan kaki mengitari rute tersebut tanpa berbicara, atau biasa disebut sebagai tapa bisu.

Kirab sendiri dilakukan sebagai upacara adat untuk menghayati pergantian tahun baru Jawa sebagai momen untuk mawas diri, refleksi, dan mendekatkan diri pada Tuhan dalam menyongsong tahun yang akan datang.

Karena itulah tapa bisu dilakukan dalam rangka mewujudkan kebebasan batin dari gangguan hawa nafsu dan emosi, juga untuk mencapai keseimbangan batin dalam memasuki tahun baru.

Penulis :
Latisha Asharani