Pantau - Belanda banyak disebut sebagai ‘Negara Kincir Angin’ oleh orang Indonesia. Meskipun orang Indonesia memiliki sebutan demikian, masyarakat Internasional justru lebih mengenal Belanda sebagai Holland atau Netherlands. Namun, apakah keduanya sama?
Secara umum, kedua sebutan tersbeut memang merujuk pada negara Belanda. Akan tetapi apabila dilihat secara bahasa, Holland dan Netherlands merujuk pada hal yang berbeda.
Nama resmi Belanda di Eropa Barat Laut adalah "Koninkrijk der Nederlanden" atau Kerajaan Netherlands. Wilayah tersebut didirikan pada tahun 1579 sebagai persatuan berbagai provinsi dan kota yang menolak pemerintahan Sopanyol pada masa itu. Salah satu provinsi ini adalah provinsi Holland (sekarang terbagi menjadi Noord [Utara] Holland dan Zuid [Selatan] Holland), yang berasal dari abad ke-12 sebagai wilayah kekuasaan Kekaisaran Romawi Suci.
Bahkan setelah provinsi-provinsi di Belanda bersatu, Belanda masih merupakan wilayah yang dominan. Kota Amsterdam, Rotterdam, dan Den Haag berada di Belanda. Oleh karena itu, banyak hubungan ekonomi dan politik yang dilakukan oleh negara-negara luar dengan Belanda, dan nama "Holland" terus populer di kalangan orang asing, sebagaiman dikutip dari Britannica.
Karena itu, dapat dikatakan bahwa Hlland dan Netherlands berbeda karena Netherlands merujuk pada penyebutan negara Belanda, sedangkan Holland merujuk pada salah satu provinsi di Belanda. Meskipun begitu, keduanya sama-sama merujuk sebagai negara Belanda.
Holland merupakan dua dari 12 provinsi di Belanda atau Netherlands (Belanda Utara dan Selatan/Belanda Noord dan Zuid) yang terletak di pantai barat negara tersebut.
Lokasi ibu kota negara yaitu Amsterdam, pusat pemerintahannya yaitu Den Haag, dan pelabuhan Rotterdam juga terletak di Holland Utara dan Selatan.
Sementara itu, sepuluh provinsi lain yang berada di Netherlands diantaranya Zeeland, Noord-Brabant, Utrecht, Flevoland, Friesland, Groningen, Drenthe, Overijssel, Gelderland dan Limburg. Masing-masing memiliki ibu kota, pemerintahan, serta administrasi sendiri.
- Penulis :
- Latisha Asharani
