
Pantau - Acara tahunan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2024 resmi ditutup pada Minggu (15/7). Pameran multiproduk terbesar, terlengkap, dan terlama di kawasan Asia Tenggara ini disebut mampu lampaui target tahun sebelumnya dengan total nilai transaksi mencapai lebih dari Rp7,5 triliun, berdasarkan Press Release Closing Ceremony Jakarta Fair 2024 yang diterima oleh tim pantau.com.
Hal ini disampaikan oleh Oki Setiawan selaku General Manager Operational JIEXPO saat memberikan sambutan pada acara penutupan JFK 2024, "Jakarta Fair 2024 mencatatkan total nilai transaksi yang mencapai lebih dari Rp7,5 triliun," kata Oki.
Meskipun begitu, Oki menyebut bahwa target yang dicanangkan tersebut tak semata mengenai nilai transaksi yang dibukukan. JIEXPO selaku penyelenggara berkomitmen untuk meningkatkan kualitas demi kenyamanan para peserta dan juga pengunjung Jakarta Fair di masa mendatang.
Lebih lanjut, Oki mengatakan bahwa tema "Jakarta Fair Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional di Indonesia" sukses menjadikan JFK sebagai pemantik bangkitnya perekonomian Jakarta dan Indonesia. Ia juga mengapresiasi dukungan yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk event tahunan ini.
Penutupan JFK 2024 ini dihadiri oleh Marketing Director JIEXPO Ralph Scheunemann, General Manager Operational JIEXPO Oki Setiawan, Direktur of Finance JIEXPO Roy Hendrawan. Juga turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono, para Duta Besar dan perwakilan Negara-negara sahabat, para pejabat di lingkungan Pemerintah, TNI dan Polri, hingga para pemangku kepentingan terkait.
"Kami berterima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta, termasuk peserta pameran, sponsor, pendukung event, aparat keamanan (TNI dan Polri), serta para pengunjung Jakarta Fair Kemayoran yang bersemangat dalam gelaran akbar ini. Sehingga memberikan efek positif bagi para pelaku usaha untuk memamerkan produk-produk unggulannya serta menjadi bagian penting dalam pertumbuhan Ekonomi Nasional," ujarnya.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono turut menyampaikan apresiasinya terhadap gelaran Jakarta Fair yang berlangsung sejak 12 Juni hingga 14 Juli.
"Acara ini tak hanya perayaan usia baru ke-497 DKI Jakarta, tapi juga memacu kegiatan perekonomian Indonesia dan mendorong pertumbuhan yang merata di semua sektor industri," ucap Joko.
"Saya turut senang dan antusiasme yang ditunjukkan masyarakat, sehingga acara ini berhasil menciptakan transaksi lebih dari Rp7,5 triliun atau meningkat dari tahun lalu Rp7,3 triliun," lanjutnya.
Lebih lanjut, Joko mengatakan, pencapaian acara ini juga tidak terlepas dari peranan banyak pihak. Mulai dari JIEXPO, pendukung acara di setiap stand dan seluruh masyarakat jakarta yang sudah menyambut baik acara tersebut.
"Semoga di tahun-tahun berikutnya Jakarta Fair Kemayoran terus menjadi acara yang ikonik, yang selalu dinantikan dan juga menjadi ajang untuk menunjukkan sejuta pesona Jakarta," tuturnya.
- Penulis :
- Latisha Asharani