
Pantau - Gitaris utama dari band rock Inggris, Queen, Brian May, mengungkapkan bahwa ia mengalami stroke ringan pada hari Rabu, yang menyebabkan ia kehilangan kendali sementara atas lengannya.
Dilaporkan oleh Channel News Asia pada hari Kamis (05/09), pria berusia 77 tahun tersebut menyatakan melalui sebuah video di situs webnya bahwa ia dalam kondisi baik, namun dianjurkan untuk menghindari mengemudi, bepergian dengan pesawat, atau melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan detak jantungnya secara berlebihan.
“Pertama-tama, saya di sini untuk menyampaikan kabar baik. Saya rasa, kabar baiknya adalah saya bisa bermain gitar setelah kejadian beberapa hari terakhir," kata pemain gitar yang juga astronomer itu.
"Saya katakan ini karena saya sempat ragu karena masalah kesehatan kecil yang saya sebutkan terjadi sekitar seminggu yang lalu. Mereka menyebutnya stroke ringan. Tiba-tiba, tanpa diduga, saya tidak bisa mengendalikan lengan ini,” ungkapnya dalam video tersebut.
Baca juga: Band Legendaris 'Queen' bakal Rilis Lagu Baru, Feat. Mendiang Freddie Mercury
May mengungkapkan bahwa ia sempat merasa takut dengan pengalaman mendadak tersebut, namun bersyukur dapat pulih berkat perawatan yang ia terima dari rumah sakit setempat di Surrey, barat daya London.
“Saya benar-benar tidak menginginkan simpati, tolong jangan lakukan itu karena akan memenuhi kotak masuk saya dan saya benci itu!," katanya.
Setelah vokalis asli Queen, Freddie Mercury, meninggal pada tahun 1991, May dan drummer Roger Taylor terus tampil di bawah nama band Queen hingga sekarang.
Pengungkapan ini terjadi beberapa minggu setelah film dokumenter Brian May: The Badgers, the Farmers and Me ditayangkan di BBC Two, yang menyoroti kampanye panjang musisi tersebut untuk mengakhiri pemusnahan luwak.
Sumber: ANTARA
- Penulis :
- Latisha Asharani