Penyebab Pakaian Berjamur dan Cara Mengatasinya

Pantau - Pakaian berjamur sering menjadi masalah yang mengganggu, terutama di daerah dengan tingkat kelembapan tinggi. Jamur pada pakaian tidak hanya membuatnya terlihat kotor dan berbau tidak sedap, tetapi juga dapat merusak serat kain.

Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab pakaian berjamur dan cara menghilangkannya dengan efektif. Selain itu, beberapa langkah pencegahan juga akan diberikan agar kamu bisa menjaga pakaian tetap bersih dan bebas dari jamur.

Penyebab Pakaian Berjamur

Kelembapan yang Tinggi

Salah satu penyebab utama pakaian berjamur adalah kelembapan tinggi. Ketika udara di sekitar terlalu lembap, serat kain menjadi tempat ideal bagi jamur untuk tumbuh. Pakaian yang disimpan di lemari tanpa ventilasi atau di ruangan lembap lebih rentan terkena jamur.

Pakaian yang Tidak Kering Sepenuhnya

Pakaian yang tidak benar-benar kering sebelum disimpan menjadi sarang bagi jamur. Jika pakaian masih lembap ketika dimasukkan ke dalam lemari, kelembapan tersebut akan menjadi sumber makanan bagi jamur. Selain itu, kondisi lemari yang tertutup dan tanpa aliran udara dapat mempercepat pertumbuhan jamur.

Penyimpanan di Tempat yang Lembap

Penyimpanan pakaian di tempat yang lembap, seperti di dekat kamar mandi atau di ruangan tanpa ventilasi yang baik, dapat menyebabkan pertumbuhan jamur. Tempat penyimpanan yang tidak terkena cahaya matahari juga mempengaruhi munculnya jamur, karena jamur cenderung tumbuh di lingkungan yang gelap dan lembap.

Keringat Berlebih pada Pakaian

Keringat yang menempel pada pakaian juga menjadi penyebab utama munculnya jamur. Keringat yang tidak segera dibersihkan dan menumpuk pada pakaian akan memicu kelembapan berlebih, menciptakan kondisi ideal bagi jamur untuk tumbuh. Terutama pada pakaian yang digunakan untuk olahraga atau aktivitas fisik lainnya.

Pakaian yang Disimpan Terlalu Lama

Pakaian yang sudah lama tidak digunakan dan disimpan di lemari atau gudang cenderung menjadi lembap seiring waktu. Kondisi ini akan menyebabkan tumbuhnya jamur, terutama jika pakaian tidak dibersihkan sebelum disimpan. Pakaian yang lama disimpan tanpa perlindungan tambahan juga rentan terhadap kelembapan lingkungan.

Baca juga: 11 Cara Menghilangkan Jamur di Sepatu dengan Mudah dan Sederhana

Cara Menghilangkan Jamur pada Pakaian

Cuci Pakaian dengan Air Panas

Salah satu cara efektif untuk menghilangkan jamur pada pakaian adalah mencucinya dengan air panas. Air panas dapat membunuh spora jamur dan menghilangkan bau apek yang disebabkan oleh jamur. Namun, pastikan pakaian tersebut tahan terhadap suhu tinggi agar tidak merusak serat kain.

Gunakan Cuka Putih atau Baking Soda

Cuka putih dan baking soda merupakan bahan alami yang dapat membantu menghilangkan jamur pada pakaian. Kamu bisa menambahkan satu cangkir cuka putih atau setengah cangkir baking soda ke dalam mesin cuci saat mencuci pakaian yang berjamur. Kedua bahan ini efektif dalam membersihkan dan menghilangkan bau tidak sedap.

Jemur di Bawah Sinar Matahari

Setelah mencuci, jemur pakaian yang berjamur di bawah sinar matahari langsung. Sinar UV dari matahari akan membantu membunuh sisa-sisa spora jamur dan mengeringkan pakaian secara maksimal. Selain itu, sinar matahari juga membantu menghilangkan bau apek yang menempel pada pakaian.

Gunakan Cairan Pembersih Khusus Anti Jamur

Terdapat produk-produk pembersih khusus anti jamur yang tersedia di pasaran. Cairan ini dirancang khusus untuk membasmi jamur dan bisa digunakan saat mencuci pakaian. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada produk agar hasilnya maksimal.

Rendam Pakaian dengan Larutan Pemutih (Bleach)

Untuk pakaian berwarna putih atau bahan yang tahan terhadap pemutih, kamu bisa merendamnya dalam larutan pemutih. Bleach atau pemutih dapat membunuh jamur dan menghilangkan noda jamur yang menempel pada pakaian. Namun, pemutih tidak disarankan untuk pakaian berwarna atau kain yang sensitif.

Baca juga: Cara Membersihkan Tas Kulit dari Jamur: Panduan Lengkap untuk Menjaga Tas Tetap Bersih dan Awet

Cara Mencegah Pakaian Berjamur

Pastikan Pakaian Kering Sebelum Disimpan

Salah satu cara terbaik untuk mencegah pakaian berjamur adalah memastikan bahwa pakaian benar-benar kering sebelum disimpan di lemari. Pakaian yang lembap sangat rentan terkena jamur. Jemur pakaian di bawah sinar matahari atau gunakan pengering pakaian jika perlu.

Simpan Pakaian di Tempat yang Kering dan Berventilasi

Simpan pakaian di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika memungkinkan, hindari menyimpan pakaian di ruangan yang lembap atau di dekat kamar mandi. Menggunakan lemari dengan ventilasi yang cukup dapat membantu mencegah pertumbuhan jamur.

Gunakan Pengering Udara (Dehumidifier)

Jika kamu tinggal di daerah dengan kelembapan tinggi, menggunakan dehumidifier di ruangan tempat penyimpanan pakaian bisa menjadi solusi efektif. Alat ini akan membantu mengurangi kelembapan udara dan mencegah pakaian menjadi lembap dan berjamur.

Tambahkan Silika Gel atau Kapur Barus di Lemari

Silika gel dan kapur barus merupakan bahan penyerap kelembapan yang sangat efektif. Menempatkan beberapa bungkus silika gel atau kapur barus di dalam lemari dapat membantu menjaga kelembapan di level yang rendah, sehingga mengurangi risiko tumbuhnya jamur pada pakaian.

Bersihkan Pakaian secara Berkala

Bersihkan pakaian yang sudah lama tidak digunakan secara berkala untuk mencegah timbulnya jamur. Meskipun tidak digunakan, pakaian yang lama disimpan bisa menyerap kelembapan dari udara di sekitarnya. Sebaiknya jemur pakaian secara teratur meski tidak dipakai untuk mencegah lembap.

Baca juga: Simak! Begini Cara Cegah Kaca Mobil Berjamur

Kesimpulan

Pakaian berjamur memang menjadi masalah yang sering kali tak terhindarkan, terutama jika tinggal di wilayah dengan kelembapan tinggi. Namun, dengan mengetahui penyebab utama pakaian berjamur dan cara mengatasinya, kamu dapat menjaga pakaian tetap bersih, segar, dan bebas dari jamur. 

Langkah-langkah sederhana seperti memastikan pakaian kering sepenuhnya sebelum disimpan, menggunakan cuka atau baking soda saat mencuci, dan menjaga sirkulasi udara di ruang penyimpanan dapat menjadi solusi efektif untuk mencegah dan mengatasi masalah ini.